Lihat ke Halaman Asli

Rifka amalia

Mahasiswa IAIN jember

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme dan Tokoh-tokohnya

Diperbarui: 2 Mei 2020   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Pada artikel kali ini, akan membahas tentang filsafat pendidikan eksistensialisme dan para tokohnya.

A. Pengertian filsafat Eksistensialisme

Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individual yang bertanggung jawab atas kemauannya sendiri tanpa memikirkan suatu kebenaran yang benar atau salah. Orang yang berfaham ini meyakini bahwa uatu kebenaran bersifat relatif, tujuan aliran ini adalah bisa dijadikan sebuah dasar pijakan dalam belajar mengajar di kelas karena manusia adalah individu yang bebas.

B. Tokoh-tokoh

1. Soren Kieekegaard lahir tahun 1813. Menurut pemikirannya manusia hidup sebagai aku individual.

2. Jean Pavi Sartre lahir tahun 1905-1980. Ia berpendapat bahwa eksistensi sebelum esensi.

3. Martin buber lahir tahun 1878-1965. Ia memiliki pemikiran tentang perbedaan aku itu dan aku engkau.

4. Martin heldegger lahir 1889. Ia berpendapat bahwa adanya keberadaan terlihat pada eksistensinya.

5. Kart Jaspers lahir 1883- 1969. Ia mengatakan bahwa pokok yang paling penting baginya adalah bagaimana dapat menangkap ada atau keberadaan, menurutnyabpada aliran eksistensialisme adalah ada bukanlah sesutu yang objek, seseorang harus mencarinya dengan susah payah dan melaluibbeberapa tahap.

6. Gabriell Marchel lahir tahun 1889-1973. Ia memusatkan filsafatnya pada persoalan wujud.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline