Lihat ke Halaman Asli

Ridha Afzal

TERVERIFIKASI

Occupational Health Nurse

Keuntungan Studi S2 Keperawatan

Diperbarui: 30 November 2021   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: thorprojects.com

Dari beberapa referensi, seminar, workshop atau apapun terkait kiat memulai sebuah usaha, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

Pertimbangan yang tepat adalah melalui survey atau penelitian. Lokasi, kebutuhan masyarakat, dan potensi diri (minat, bakal, modal, serta kemampuan lainnya) sangat penting dilihat di awal.

Identifikasi melalui survey atau penelitian ini akan membantu memperkirakan keuntungan, kerugian serta prospek ke depan. Tidak terkecuali tentang ramalan, kira-kira berapa lama bisnis ini akan bertahan.

Kira-kira demikian analogi yang bisa diterapkan apabila kita mau kuliah. Baik di tingkat sarjana maupun pascasarjana.

Kita tidak bisa kuliah asal kuliah. Memikirkan masa depan itu perlu pertimbangan matang. Kesalahan fatal dalam memprtimbangkan sebelum mendaftarkan diri untuk kuliah di pascasarjana bisa berakibat fatal. Fatal untuk diri sendiri, orang lain, serta masyarakat dan banga untuk skop yang lebih luas.

Kuliah Pascasarjana

Saat ini, pendidikan pascasarjana atau yang lazim kita kenal sebagai S2, bukan lagi hal yang istimewa. Beberapa jurusan memang masih dalam kategori langka. Secara umum, gelar pendidikan S2, sudah tidak lagi disebut istimewa. Bahkan S3 pun membanjir jumlahnya. Beberapa jurusan yang masih dikatakan langka untuk jenjang S2 ini di antaranya profesi keperawatan.

Saat ini, S2 keperawatan sangat banyak dibutuhkan. Mulai untuk kepentingan lembaga pendidikan hingga pelayanan kesehatan. Baik di Puskesmas, klinik spesialis maupun berbagai tipe rumah sakit (RS).

Jumlah pendidikan S2 keperawatan kita masih sangat terbetas jumlahnya. Hanya ada 8 jumlah jurusan spesialisasinya (keperawatan bedah dan penyakit dalam, jiwa, anak, komunitas, maternitas, manajemen, gawat darurat dan onkologi atau kanker) di seluruh Indonesia, tersedia di beberapa kampus.

Tujuan kuliah

Sebelum ambil S2, penting sekali merumuskan tujuannya. Minat jadi dosen, tidak sama dengan bekerja di pelayanan, RS atau Puskesmas. Demikian pula jika ingin ke luar negeri atau mau kerja di industry. Merumuskan tujuan kuliah akan sangat membantu dalam kelancaran studi.

Tujuan kuliah yang spesifik umumnya disesuaikan dengan minat. Minat saja belum cukup. Harus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan atau masyarakat. Apalagi misalnya ingin jadi dosen.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline