Lihat ke Halaman Asli

YUSRIANA SIREGAR PAHU

TERVERIFIKASI

GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Quiet Firing Bisa Disiasati dengan Perbaikan Kualitas Kerja dan Pendekatan Agama

Diperbarui: 30 Maret 2023   04:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi suasana bekerja di kantor. (sumber: Unsplash.com/@marvelous via kompas.com)

Quiet Firing?

Bagi Anda dan saya yang sudah mengecap asam garam hidup, tentu pernah mengalami quiet firing. Apa sih quiet firing itu? Quiet firing pertama populer di Washington. 

Quiet Firing merupakan fenomena yang terjadi pada karyawan berupa dilakukan pemberhentian atau pemecatan secara diam-diam oleh atasan.

Quiet firing dilakukan sebuah perusahaan agar pihak menajemen tak perlu memberikan pesangon maupun hal menyangkut keuangan lainnya yang sesuai dengan aturan yang berlaku di sebuah negara. 

Queit firing dinilai sebagai fenomena. Fenomena quiet firing dilakukan perusahaan terhadap pekerja guna pemecatan secara diam-diam. Perilaku itu tentu saja memiliki dampak yang sangat signifikan bagi para pekerja.

Quiet firing berupa perlakuan yang dilakukan atasan terhadap pekerja atau karyawan. Perlakuan itu membuat kita selaku pekerja merasa tak mempunyai kompetensi di kantor, tak diapresiasi, tak dihargai, merasa terisolasi, sehingga membuat pekerja ingin mengundurkan diri saja.

Hal-hal yang biasa dilakukan atasan seperti menghambat kemajuan karier pekerja, bahkan menghentikan kreativitas pekerja, bisa berupa penolakan kenaikan gaji, hingga kurang dukungan dari atasan dan pihak manajemen. 

Perilaku itu tentu membuat pekerja merasa tak nyaman sehingga timbul niat ingin mengundurkan diri. Inilah quiet firing. Pembiaran oleh atasan hingga pekerja merasa frustasi lalu menyerah. Mundur. Bila karyawan merasa tidak betah, harapan atasan karyawan akan berhenti dengan sendirinya.

Itulah mengapa quiet firing kita kategorikan fenomena.  Atasan secara sengaja menciptakan lingkungan kerja yang buruk sehingga karyawan merasa frustasi dan tak betah, lalu karyawan mengundurkan diri.

Adapun ciri-ciri quiet firing sebagai berikut:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline