BALAIRUNG SARI
Balairung Sari Tabek merupakan salah satu balairung yang terdapat di Sumatera Barat. Balairung Sari Tabek berlokasi di Jorong Tabek, Nagari Tabek, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar. Bangunan ini berasal dari abad ke-17/18 Masehi. Dengan usia bangunan 300/400 tahun.
Balairung Sari Tabek merupakan sebuah bangunan khusus mempunyai atap tanpa dinding ataupun jendela. Bangunan ini terbentang dari utara ke selatan dengan ukuran panjang 48,24 meter dan lebar 3,40 meter. Balairung Sari terbuat dari kayu sedangkan untuk atapnya terbuat dari bahan ijuk.
Bangunan ini ditopang dengan tiang kayu sebanyak 36 buah setinggi 3 meter. Serta tinggi panggung (lantai) bangunannya adalah 1 meter.
Dari informasi yang berkembang di masyarakat, yang menjadi arsitek Balairung Sari adalah Datuak Tantejo Gurhano. Bangunan ini dirikan dengan maksud sebagai tempat bermusyawarah adat. Bangunan ini memanjang dan tanpa dinding, tujuan dibuat seperti ini adalah agar penghulu yang mengadakan rapat dapat diikuti oleh masyarakat umum seluas luasnya.
Lantai panggung dibuat merata dari ujung utara ke selatan, hal ini menandakan Balairung Sari Tabek bangunannya bercirikan sistem Bodi Caniago namun masyarakatnya tidak menganut sistem kelarasan tersebut, masyarakat Nagari Tabek menganut sistem lareh nan Bunta.
Keunikan bangunan ini yaitu terletak pada lantainya yang terputus dan tidak menyambung dengan lantai ruang berikutnya.
Bagian tengah yang terputus ini disebut dengan Labuah Gajah, yang berfungsi sebagai tempat lewatnya kendaraan raja -- raja. Di bagian belakang Balairung terdapat sebuah kolam yang besar, yang dulunya hanya berukuran kecil yang dimanfaatkan sebagai tempat mencuci kaki. Balairung Sari masih dipakai sebagai tempat musyawarah adat, selain itu tempat ini juga sering dijadikan sebagai tempat bermain bagi anak-anak setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI