Lihat ke Halaman Asli

Reynal Prasetya

TERVERIFIKASI

Broadcaster yang hobi menulis.

Psy War Park Hang-seo Terbukti Efektif di Piala AFF 2022?

Diperbarui: 8 Januari 2023   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Park Hang-seo (Sumber: NHAC NGUYEN/AFP via KOMPAS.COM)

Park Hang-seo adalah pelatih sepak bola yang terbilang unik. Disatu sisi ia bisa dibilang sebagai sosok yang cerdik, tapi disisi lain ia pun bisa terlihat licik dengan mengupayakan berbagai cara untuk menyerang lawan yang akan dihadapinya jelang pertandingan.

Dalam pandangannya, sepak bola tidak cukup dimenangkan didalam lapangan selama 90 menit, tapi kemampuan mengontrol situasi diluar lapangan juga menjadi kunci kemenangan dalam pertandingan sepak bola.

Maka tak heran pelatih berusia 65 tahun ini seringkali melakukan Psychological Warfare (Psy War) kepada musuh-musuhnya diluar lapangan, hal itu bertujuan untuk meruntuhkan mental, mematahkan motivasi bahkan lebih jauh sengaja dilakukan sebagai bagian dari strategi provokasi.

Dalam Piala AFF 2022 ini misalnya, hampir disetiap jelang pertandingan yang akan ia jalani, namanya selalu panas menjadi sorotan media lantaran doyan menyenggol pihak lawan dengan bentuk olokan atau pun ejekan yang lumayan pedas.  

Cara tersebut sebenarnya lumrah dilakukan dalam kancah sepak bola, bahkan pelatih sekelas Jose Mourinho pun kerap melakukan cara-cara yang serupa guna menjatuhakan mental lawan diluar lapangan.

Jika Mou terkenal kerap melakukannya dengan Pepe kala ia bersama Real Madrid, kini trik itu ia mainkan bersama Doan Van Hau, pemain Vietnam yang dianggap paling tengil dan cukup berbahaya ketika melakukan provokasi diatas lapangan.

Park Hang-seo sebut taktik Kim Pan-gon tak jelas!

Psy War pertama yang dilakukan oleh Park Hang-seo di Piala AFF 2022 adalah ketika anak asuhnya akan menjamu Malaysia dalam laga fase grup ketiga di My Dinh Stadium 27 Desember yang lalu.

Kala itu Park dengan sangat percaya diri meremehkan dan mengolok-olok kemampuan dari Kim Pan-gon sebagai pelatih yang dinilainya memiliki filosofi sepak bola yang tidak jelas dan kurang bersinar sebagai pelatih sebelum menukangi Harimau Malaya.

"Saya pikir tidak sopan menilai pelatih tim lain. Saya hanya ingin memperkenalkan sedikit tentang Kim. Kami beberapa kali bertemu di Korea Selatan. Saya menemukan filosofinya tidak begitu jelas." ujar Park sebagaimana dilansir dari CNN indonesia.

Alhasil Vietnam pun meraih kemenangan dan berhasil menekuk Malaysia 3-0 meski hanya dengan bermain dengan 10 pemain di babak kedua akibat satu pemain mereka terkena kartu merah di babak pertama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline