Lihat ke Halaman Asli

Reygi Prabowo

Professional Hobo and Nomad

Mimpi Siang Bolong (?)

Diperbarui: 13 Desember 2020   14:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selama hidup 27 tahun, baru di 3 tahun belakangan ini saya merasakan betapa tidak nyamannya menggunakan media sosial untuk menyatakan pendapat.

Banyak sekali kasus penangkapan dengan UU ITE. Para aktivis Sukoharjo yang ruang hidupnya dirusak, mahasiswa demo, JRX, dan masih banyak lainnya yang dijerat menggunakan pasal serba bisa itu.

Jika ingin menjabarkan semuanya, ponsel saya membutuhkan minimal 10 kali cas mungkin.

Padahal, UU ini tadinya dibuat untuk melindungi para konsumen dunia online dari penipuan yang saat itu sedang marak terjadi. Selain itu, juga untuk melindungi data-data pengguna di internet.

Saat era Uzumaki Naruto menjabat inilah, di 2016 UU ITE mengalami revisi sehingga sering dipakai sebagai alat untuk membungkam orang-orang krits.

Pasal 27 UU ITE ditambahkan dengan istilah "muatan penghinaan/pencemaran nama baik" yang saya sampai detik ini tidak tahu batasannya sampai mana.

Menurut data dari Southeast Asia Freedom of Speech Network (SAFEnet), 38 persen pelapor adalah pejabat, 29 persen pelapor awam, dan pengusaha 5 persen.

Sedangkan terlapor berasal dari warga awam, jurnalis, dosen/guru, budayawan, dan penulis.

Hal tersebut menjadi bukti bahwa UU ini laku keras dikalangan pejabat sekaligus menggambarkan bahwa para pejabat kita ini baperan parah.

Sebagai manusia yang hidup bersama, kita semua memang harus selalu berlaku baik dengan sesama, agar bisa hidup harmonis mengikuti norma.

Tapi, naif banget ga sih, dalam kehidupan kita tidak pernah menghina orang lain? dan jika setiap penghinaan disebut pencemaran nama baik, masa jika ngomong "ah bego lu" nama orang bisa tercemar?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline