Lihat ke Halaman Asli

Reni Soengkunie

Tukang baca buku. Tukang nonton film. Tukang review

Pendapatan Menurun Drastis, Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi

Diperbarui: 29 April 2020   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Pendapatan Menurun Drastis, Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi

Tak bisa dimungkiri, pandemi ini cukup besar menggoyahkan perekonomian banyak orang. Pasalnya akibat pandemi ini banyak orang yang terpaksa dirumahkan tanpa kejelasan gaji mereka. Selain itu banyak juga para karyawan yang harus terpaksa di-PHK oleh perusahaan. 

Di saat situasi tidak memungkinkan untuk keluar rumah, mustahil untuk mendapatkan penghasilan tanpa pergi bekerja. Lalu bagaimana nasib mereka yang kerja serabutan yang mengandalkan gaji harian?

Di saat pengahasilan yang tidak menentu dan bisa dibilang pendapatan turun atau malah tidak ada penghasilan sama sekali, tapi mau tak mau kita tetap harus melanjutkan kehidupan. 

Meski penadapatan tak bisa didapatan setiap hari, tapi yang namanya manusia tentu butuh makan setiap hari.  Namun ternyata penderitaan tak berhenti sampai di sini saja, pada kenyataannya kita harus dihadapkan dengan cerita pahit tentang kenaikan sembako dan beberapa bahan pokok.

Keadaan ini sudah seperti halnya 'Sudah jatuh masih tertimpa tangga'. Menyedihkan sekali bukan menjadi rakyat jelata yang penghasilannya tidak menentu. Tak bisa keluar rumah, tapi tak punya tabungan, dan setiap hari harus mengisi perut. 

Tak heran jika di beberapa berita menyebutkan, ada orang-orang yang sampai jatuh pingsan karena menahan lapar. Bulan Ramadan ini sepertinya orang-orang berpuasa dua kali lipat, menahan lapar di tengah kelaparan.

Sebenarnya kenaikan beberapa bahan pokok seperti gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan bahan lainnya, ini cukup masuk akal mengingat bahwa saat ini sudah masuk bulan Ramadan. 

Seperti bulan Ramadan di tahun-tahun lalu, kenaikan harga sembako ini sangat wajar dan biasa saja. Tapi yang menjadi masalahnya, saat ini orang sedang kesulitan masalah uang. Jadi kenaikan seribu-lima ribu rupiah untuk tiap bahan pokok itu sangat terasa sekali.

Bahan pokok yangs edang viral karena harganya yang melambung tinggi dan kehadirannya yang mulai langka di pasaran itu adalah gula pasir. Entah kenapa, semenjak bulan Ramadan gula yang tadinya satu kilo dihargai sekitar 12 ribu, kini harganya sampai 18-20 ribu per kilo. 

Kalau dipikir-pikir wajar juga sih kalau gula sangat diburu saat ini. Mengingat saat ini bulan Ramadan, di mana kebanyakan menu takjil untuk berbuka puasa itu banyak menggunakan bahan dasar gula pasir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline