Memindahkan Disk Sistem BitLocker ke Perangkat Baru
BitLocker adalah sistem enkripsi bawaan Windows yang dirancang untuk melindungi data dari akses tidak sah. Namun, saat Anda mengganti komputer atau melakukan upgrade perangkat, memindahkan disk yang dienkripsi BitLocker bisa menjadi tantangan tersendiri. Kesalahan kecil dapat menyebabkan disk terkunci permanen atau data tidak bisa diakses. Artikel ini membahas cara memindahkan disk sistem BitLocker ke perangkat baru secara aman dan efisien.
Langkah 1: Persiapkan Perangkat Baru
Sebelum melepas disk dari komputer lama, pastikan perangkat baru telah mendukung BitLocker. Ini berarti sistem BIOS atau UEFI harus kompatibel dengan TPM (Trusted Platform Module) yang digunakan untuk enkripsi.
Selain itu, pastikan firmware terbaru telah diinstal untuk menghindari masalah deteksi saat booting.
Langkah 2: Nonaktifkan BitLocker (Opsional tapi Direkomendasikan)
Sebelum memindahkan disk, Anda bisa menonaktifkan sementara BitLocker.
Langkah ini mencegah sistem baru salah mengenali drive sebagai perangkat asing yang tidak dipercaya.
Caranya mudah: buka menu "Manage BitLocker" "Suspend Protection".
Data tetap terenkripsi, tetapi sistem tidak akan meminta kunci saat disk dipindahkan.
Langkah 3: Cadangkan Data Penting
Sebelum melepas disk, buat backup penuh. Anda bisa menggunakan fitur Windows Backup, atau aplikasi pihak ketiga seperti Acronis True Image.
Langkah ini penting karena jika terjadi error selama proses pemindahan, Anda masih memiliki salinan lengkap sistem.
Langkah 4: Pindahkan Disk Fisik
Matikan komputer lama, lepas disk dengan hati-hati, dan pasang di perangkat baru.
Pastikan port SATA atau NVMe yang digunakan kompatibel dengan motherboard baru.
Jika sistem tidak langsung mendeteksi disk, masuk ke BIOS untuk memastikan mode boot (UEFI/Legacy) sudah sesuai dengan konfigurasi sebelumnya.