Pernah Bingung Format Flashdisk di Komputer yang Bukan Punya Kamu?
Pernah nggak kamu harus colok flashdisk ke komputer teman atau kantor, dan tiba-tiba flashdisk kamu nggak bisa dibuka? Atau muncul pesan aneh seperti "Format disk before use"? Bahkan setelah dicoba klik, kamu bingung harus pilih yang mana: FAT32, exFAT, NTFS? Terus, kenapa flashdisk yang diformat di Mac malah nggak terbaca di Windows?
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pengguna flashdisk yang mengalami kebingungan saat harus memformat flashdisk, apalagi jika berpindah-pindah antara sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Dan sayangnya, jika salah format, bukan cuma flashdisk yang bermasalah---data kamu bisa hilang, dan flashdisk bisa tidak kompatibel lagi dengan perangkat lain.
Nah, di artikel ini, kita akan bahas cara format flashdisk yang benar dan aman di ketiga sistem operasi populer, lengkap dengan tips agar data kamu tidak hilang sia-sia. Gaya bahasanya santai, tapi isinya tetap akurat dan bisa langsung kamu praktikkan.
Sebenarnya, Kenapa Harus Format Flashdisk?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, penting untuk tahu dulu: kenapa sih orang-orang perlu memformat flashdisk? Jawabannya ada beberapa:
Menghapus semua data dengan bersih. Kadang kita mau "bersih-bersih" total sebelum meminjamkan flashdisk ke orang lain.
Memperbaiki error sistem file. Flashdisk yang rusak sistem file-nya kadang minta diformat supaya bisa digunakan lagi.
Mengubah format sistem file agar kompatibel. Misalnya, supaya bisa dibaca di Mac dan Windows sekaligus.