Lihat ke Halaman Asli

R. Syarani

TERVERIFIKASI

pesepeda. pembaca buku

Solstice

Diperbarui: 20 Januari 2023   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto dari metoffice.gov.uk

Perjalanan yang diawali dengan riang pun, belum tentu akan terus melebar senyum sampai tujuan.  Kita hanya bisa mengira-ngira dan berharap semua akan baik-baik saja.

Tapi inilah hidup, yang masih memijakkan kaki di bumi, sesekali menengadah ke langit sambil menarik napas panjang, berharap semua lelah dan luka akan terguyur hujan yang seringkali pun turun semau-maunya.  Semuanya sangat jauh dari bayang-bayang.

Mungkin baiknya disederhanakan saja: bahwa waktu serelatif apapun adalah tetap singkat adanya.  Matahari terbit yang jingga hanya sebentar, sore yang jingga cuma sekejap.

Kenapa tidak dinikmati saja selagi indahnya ada?  Sebelum terlambat dan kesadaran terabaikan.  Jangan tunggu tenggelam, jangan tunggu hilang.  

..dan jangan sampai semua yang ada berubah menjadi rindu dan luka yang membakar nadi dan hari-harimu.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline