Lihat ke Halaman Asli

Ratna Dewi

Ibu rumah tangga senang jalan-jalan dn kuliner

Dublin, Kisah Pendeta yang Mewariskan Ilmu Membuat Wiski

Diperbarui: 29 Maret 2017   16:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pusat Kota Dublin, mirip dengan kota-kota lain di Eropa, memiliki ibanyak bangunan tua yang berusia ratusan tahun . Setelah sempat sejenak mampir di Trinity College dan selayang pandang menelisik lebih dalam tentang Bahasa Irlandia, jalan-jalan dilanjutkan dengan  makan angin melihat-lihat suasana di sekitar kawasan College Green, masih tidak jauh dari Trinity College.

img-4037-58da922bd77e610143d1352f.png

Disini, kita  mampir sebentar di Tourism Office yang beralamatkan di College Green  atau  Faiche An Cholaiste No2 dimana kita bisa mendapatkan informasi serta mengumpulkan beberapa brosur tentang tempat-tempat wisata menarik baik di Dublin maupun di seantero Republik Irlandia dan bahkan juga day trip ke Belfast yang terletak di Irlandia Utara.  

“Irish Whiskey Museum”,  demikian terpajang  di atas pintu gerbang  gedung yang terlihat sederhana dan terletak di dekat Tourism Office tadi.  Nama ini terbuat dari bahan Kuningan yang sekilas mirip dengan sebagian besar warna minuman keras yang memabukan itu.

img-4039-58da923c0e9773d5338699d0.png

Di kedua sisi pintu masuk ada dua tempayan  besar dari kayu  berwarna coklat tua yang mirip tempat menyimpan minuman keras bertuliskan “Irish Whiskey Museum”,  “Irish American” dan “The Irish Whiskey” dalam warna putih.

Rasa penasaran membuat kaki melangkah masuk melalui pintu yang terbuka lebar.  Suasana sedikit temaram karena pencahayaan yang memang remang-remang di beranda. Mungkin ingin memberikan suasana bar atau pun pub tempat hiburan malam dimana minuman sejenis whiskey sering disediakan. 

Di dinding terbuat dari bata merah yang tampak di plester, dan di dinding sebelah kiri ada sebuah papan besar mirip papan tulis di sekolah, namun dilapisi cermin yang besar.   “Irish Whiskey Museum” dengan font besar berwarna putih kembali dipajang dengan megah, dan di bawahnya , berderet rapih pantulan merek-merek whiskey terkenal dari Irlandia yang aksaranya terbalik.

img-4050-58da9245b492734c21f4e646.png

Di dinding sebelah kanan, dalam tiga baris yang masing-masing terdiri dari sepuluh lingkaran, dapat dibaca merek-merek whiskey tadi. Di antaranya adalah Jameson,  Walsh, dan The  Echlenville .  Di bagian atas terdapat informasi tentang harga tiket beberapa tur ke di Museum ini yang berkisar  14 Euro .  “First Tour 10 am , Last Tour 6 pm, every 30 minutes” Demikian informasi mengenai jadwal tour di museum Whiskey ini.  Di bawahnya juga ada daftar menu Cafe berikut harganya.

img-4052-58da9263d77e610143d13531.png

Di ujung lorong terdapat tangga menuju ke lantai dua dimana terletak resepsionis  museum. Selain tangga ada juga sebuah lift,  Dan kembali ada sebuah tempayan kayu berwarna coklat muda bertuliskan  “Kilbeggan Irish Whiskey”. 

Di dinding yang dilapisi kayu berplitur, lagi terpampang nama “Irish Whiskey Museum “, lengkap dengan anak panah menuju ke lantai dua. Sedangkan dinding ini berhiaskan bermacam-macam merek wiski terkenal dari Irlandia seperti  Jameson yang dihiasi dengan bintang tiga, Old Bushmills Whiskey lengkap dengan tagline famous over 400 years,  Paddy, Old Irish Whiskey,  Tullamore Dew 1829 Irish True dan masih banyak lagi.

img-4053-58da92735f23bd7074f4e646.png

Lalu apa sih yang bisa dilihat di Museum Whiskey.   Ternyata kita bisa mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan jenis-jenis wiski  dari Irlandia. 

Sejarah wiski di Irlandia memang sudah sangat panjang. Konon kata wiski sendiri  berasal dari Bahasa Irlandia uisce beathayang memiliki arti air kehidupan.  Minuman yang kadar alkoholnya cukup tinggi ini  telah dikenal hampir seribu tahun yang lalu di Irlandia.   Menurut legenda  keahlian membuat wiski didapat dari para pendeta Irlandia yang mendapatkan ilmu ini dari cara menyuling parfum ketika  beranjangsana ke kawasan Afrika Utara pada sekitar abad ke 11.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline