Lihat ke Halaman Asli

Pra-SAKSI 2019 SMP Labschool Jakarta

Diperbarui: 14 Februari 2019   11:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tahun, SMP Labschool Jakarta mengadakan kegiatan SAKSI. Apa itu SAKSI? SAKSI adalah singkatan dari Studi Apresiasi dan Kepemimpinan Siswa Indonesia. 

Kegiatan SAKSI ditujukan untuk mendidik siswa-siswi unutuk menjadi anak yang disiplin, bertanggung jawab, dan berjiwa pemimpin, agar bisa menjadi pemimpin Indonesia yang bertanggung jawab kelak nanti. Nah, tahun 2019 ini, SAKSI diadakan pada tanggal 1-3 Februari, tempatnya di Sangga Buana. 

Iya, Sangga Buana memang tempat pelatihan militer asli. Keren kan? Tapi, sebelum SAKSI, kita pastinya perlu mempersiapkan untuk SAKSI. Oleh karena itu, diadakan Pra-SAKSI terlebih dahulu. Pra-SAKSI diadakan agar siswa-siswi mempersiapkan buat SAKSI terlebih dahulu, diadakan pada hari Jumat, 25 Januari, juga pada tanggal 28-29 Januari.

Jumat, 25 januari 2019.

Ya, sebenarnya pada hari Jumat kita hanya briefing saja, sih. Kita tidak melakukan aktivitas berat apapun. Setelah lari Jumat (yang merupakan rutintas Labschool), kita disruh berkumpul di Teater Kecil. Sesampainya disitu, kita disuruh berbaris sesuai kelompok. Beruntungnya, aku sekelompok dengan salah satu sahabatku yang juga merupakan teman sekelasku. 

Setelah itu, kami diberikan arahan sama kakak OSIS, tentang barang0-barang yang akan dibawa saat SAKSI, dress code saat Pra-SAKSI juga saat SAKSI, lalu barang-barang yang harus dibawa saat Pra-SAKSI, juga perkenalan yel-yel SAKSI yang jika dihitung, kurasa ada 5 yel-yel. Ya, tapi ada sialnya juga sih. 

Kakak OSIS hanya menunjukkan barang-baragnya sekitar 10 detik, kurasa, dan kita harus menuliskan semuanya dalam waktu 5 detik! Bayangkan saja, 5 detik dan harus menulis lebih dari 5 bahan! Oh iya, kita diwajibkan untuk membuat satu vandel (aku tidak tahu vandel itu gimana jelasinnya) dan juga 2 tongkat yang uh, harus dicat lumayan ribet, seperti beberapa cm dari atas dicat warna merah, lalu bawahnya warna biru dan hijau digabung... ah, sudahlah. 

Cara bikin vandelnya juga lumayan ribet, walaupun aku mending dapat bagian tongkat daripada vandel (dan emang aku dapat bagian tongkat). Selain itu, kita harus bermusyawarah untuk membagi bahan untuk membuat vandel dan tongkat. Kita juga diberi peraturan, yaitu harus bilang "Siap saksi, kak" kalau ketemu OSIS sampai selesai SAKSI!

Senin, 28 Januari 2019.

Akhirnya, kegiatan berat sesungguhnya dimulai! Diawali dengan lari mengelilingi UNJ (dan percayalah, itu jauh tau) paginya, lalu kita disuruh berbaris lagi sesuai kelompok. Pertama, OSIS mengecek jika kita (angkatan 27) memakai atribut lengkap, termasuk nametag (ya, kita disuruh bikin nametag). Dan sialnya, tali nametag-ku lepas! 

Jadinya aku disuruh maju kedepan sama OSIS, untung aja gak diapa-apain (lebih ke bukan aku yang kena sih). Lalu, OSIS memberitahukan jadwal hari ini. Dan jadwalnya hanya mengecat tongkat dan membuat vandel hingga pulang, diselipkan dengan istirahat 20 menit 2 kali, dan 20 menit untuk sholat. Ya jadi, gitu deh. Dan selama a

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline