Lihat ke Halaman Asli

R Arri Widyanto

Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang

Belajar Dasar Pemrograman : Perjalanan Awal Mahasiswa Teknologi Informasi

Diperbarui: 28 September 2025   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Belajar dasar-dasar pemrograman (sumber : Dokumen Pribadi)

Bagi mahasiswa baru semester 1, memasuki dunia pemrograman ibarat membuka pintu ke sebuah dunia baru: dunia logika, kreativitas, dan solusi. Di Program Studi Teknologi Informasi, perjalanan itu dimulai lewat mata kuliah Program Building.

Mata kuliah ini bukan sekadar pertemuan kelas, tetapi pondasi awal yang akan mengantarkan mahasiswa memahami bagaimana komputer "berpikir". Menariknya, yang dipelajari bukan langsung menulis kode, melainkan membangun logika berpikir dengan algoritma.

Algoritma: Dari Masalah ke Solusi

Bayangkan ketika kita ingin membuat teh manis. Ada masalah (ingin minum teh), ada langkah-langkah (ambil gelas, seduh teh, tambahkan gula), hingga akhirnya tercapai solusi (teh siap diminum).

Begitulah cara kerja algoritma. Ia didefinisikan sebagai langkah-langkah logis untuk menyelesaikan masalah. Dalam perkuliahan, mahasiswa belajar tiga tahap penting: menemukan masalah, menyusun pemecahan, dan menghasilkan solusi.

Belajar Menyajikan Algoritma

Setelah paham konsep, mahasiswa dikenalkan cara menyajikan algoritma dalam dua bentuk:

  • Pseudocode, yakni menulis alur logika dengan bahasa sederhana, mirip kode program.
  • Flowchart, yang menggambarkan alur penyelesaian masalah lewat simbol-simbol visual.

Keduanya membuat proses berpikir lebih jelas, terstruktur, dan mudah dikomunikasikan.

Teorema Terstruktur: Tiga Kunci Penting

Dalam membangun algoritma, ada tiga struktur dasar yang harus dikuasai:

  1. Sequence -- langkah berurutan. Satu proses diikuti proses yang lain.
  2. Selection -- memilih cabang berdasarkan kondisi. Sering disebut dengan uji kondisi. Proses akan dijalankan sesuai dengan kondisi.
  3. Repetition -- mengulang langkah tertentu. Disebut juga dengan perulangan. Proses yang berjalan akan diulang sampai kodisi tertentu dipenuhi.

Dengan memahami tiga struktur ini, mahasiswa dapat membuat alur pemrograman sederhana hingga kompleks.

Latihan: Dari Teori ke Praktek

Materi ini tidak berhenti di teori. Mahasiswa langsung diajak latihan, misalnya menyusun algoritma mencari bilangan terbesar atau menggambar flowchart menghitung luas segitiga. Latihan semacam ini menanamkan keterampilan berpikir logis, sistematis, dan solutif.

Belajar dasar-dasar pemrograman memang menantang, tetapi di situlah letak keseruannya. Mahasiswa belajar bukan hanya menulis kode, tapi juga melatih cara berpikir. Sebab, pada akhirnya pemrograman adalah seni memecahkan masalah dengan logika dan kreativitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline