Tidak ku kira gara-gara sering melihat cuplikan Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa di Youtube, beranda ku ada tayangan beliau sedang menjelaskan utang Indonesia 9000-an trilyun itu aman.
Mungkin gara-gara algoritma youtube menempel di pencarian, jadi Daku disodorin konten yang di publish oleh Kompas TV.
Yang menarik, dalam video yang berdurasi 2 menit 59 detik. Terdapat seorang wanita berhijab merah baju kotak-kotak berdiri memegang mic dan bertanya "Pertanyaan saya mengenai posisi utang pemerintah kita yang saat ini sudah mencapai 9.000 triliun lebih !! Meskipun posisinya masih aman, tapi saya ingin mengetahui bagaimana pandangan Bapak tentang utang pemerintah yang dari tahun ke tahun tuh semakin meningkat. ?"
Ibu Lena dari RRI bertanya kepada Menkeu menyangkut hutang negara (sumber foto : kompas TV)
Lanjutnya "Apakah nanti akan ada terobosan dari Bapak supaya kita tidak terlalu bergantung pada hutang untuk membiayai pembangunan seperti apa, Pak?.."
Dengan sigap dengan suara yang tenang Pak Purbaya garcep menjawab dengan gayanya yg khas dan koboy "Pertanyaan Mbak Lena dari RRI ya kan kalau acuan utang bahaya besar apa enggak itu bukan dilihat dari nominalnya aja tapi diperbandingkan dengan ekonominya ini kan 9000 trilyun itu sekarang masih di bawah 39% dari PDB kan ??.." tegasnya.
Pak Menkeu mengarahkan jawaban pada standar ukuran internasional, hutang Indonesia itu masih tergolong aman.
Bapak yang nyentrik ini meminta kita membayangkan, ketika dirinya seseorang yang punya uang penghasilan satu juta/bulan dibanding dengan Pak Sekjen Keuangan yang punya penghasilan 100 juta/bulan.
Maka utang dirinya yang 1 juta itu sama dengan pendapatan nya sebulan. Tetapi untuk pak sekjen utang sejuta itu hanya seperseratus pendapatannya.
Untuk yang berpenghasilan seratus juta dengan utang 1 juta itu akan aman, bayarnya gampang. Bagi yang punya hutang 1 juta dengan penghasilan 1 juta / bulan ada kemungkinan sulit membayar.