Lihat ke Halaman Asli

Rakadian Pradana

Mahasiswa Teknik Elektro FTMM - Universitas Airlangga

Implementasi Sistem Kontrol Berbasis Web untuk Pemantauan Kualitas Air pada Pemeliharaan Ikan

Diperbarui: 16 Desember 2023   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://radarlampung.disway.id/

Air adalah salah satu sumber daya alam yang krusial dalam kehidupan sehari-hari dan pada lingkungan. Dalam era di mana tantangan terkait perubahan iklim dan pertumbuhan populasi semakin tinggi, penting bagi kita untuk mengelola sumber daya air ini. Kualitas air yang baik menjadi fondasi untuk kesehatan manusia, keberlanjutan ekosistem, dan perkembangan ekonomi. Pada dasarnya, pengelolaan kualitas air mencakup pengendalian parameter-parameter penting seperti suhu,ph, kandungan oksigen, dan lainnya. Dalam konteks ini, sistem kontrol elektronika menjanjikan inovasi yang signifikan dalam memantau kualitas air untuk budidaya ikan. 

Manajemen efisien kualitas air sangat penting dalam kolam budidaya ikan untuk memastikan kondisi optimal bagi kehidupan akuatik. Metode pemantauan manual tradisional seringkali memakan waktu, mendorong kebutuhan akan solusi inovatif. Sehingga, agar efisien digunakan sistem kontrol berbasis web yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses pemantauan, meningkatkan presisi dan respons real-time.

Sistem kontrol yang digunakan dapat terdiri dari sensor kekeruhan air, ph, dan suhu air. Sensor pH digunakan untuk mengukur tingkat keasaman air kolam. Data dari sensor ini akan menjadi parameter penting dalam menentukan apakah air memenuhi standar pH yang optimal.  Lalu untuk sensor kekeruhan digunakan untuk mengukur tingkat kebersihan air kolam. Ini membantu dalam menentukan apakah ada penumpukan sisa pakan atau partikel lain yang dapat mengganggu kualitas air. 

Data yang dikumpulkan oleh sensor-sensor ini ditransmisikan ke aplikasi berbasis web yang dapat diakses melalui komputer atau laptop. Fitur kontrol suhu memungkinkan penyesuaian otomatis melalui aplikasi, memberikan solusi komprehensif untuk manajemen kualitas air.Selain itu, sistem ini menggabungkan sensor-sensor canggih, mikrokontroller, dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk memastikan kondisi optimal kolam ikan. Kelebihan yang diberikan yaitu melalui otomatisasi proses, integrasi teknologi sensor yang akurat, penerapan kecerdasan buatan untuk prediksi waktu penyalaan pompa filter, antarmuka pengguna yang jelas, dan potensial untuk penghematan energi. Namun terdapat kelemahan yakni, biaya implementasi awal yang tinggi, ketergantungan pada ketersediaan listrik, keterbatasan pengukuran sensor yang memerlukan kalibrasi berkala, kompleksitas implementasi teknologi AI, dan kekhawatiran tentang keamanan data.

Oleh karena itu, sistem kontrol ini bermanfaat untuk pemantauan kualitas air kolam budidaya ikan terbukti menjadi solusi yang menjanjikan. Kemampuan sistem untuk menyediakan data real-time, dikombinasikan dengan kontrol suhu otomatis, menawarkan pendekatan yang lebih efisien dan akurat dalam manajemen kualitas air. Tentunya pengembangan sistem kontrol berbasis web ini kedepannya akan semakin canggih dan semakin efisien untuk pemeliharaan ataupun budidaya ikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline