Lihat ke Halaman Asli

Zat Gizi Makanan yang Baik Untuk Remaja

Diperbarui: 15 Oktober 2025   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Zat gizi makanan adalah senyawa dari makanan yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, memperbaiki sel, dan menjalankan fungsi tubuh. Zat gizi sangat banyak seperti kalsium, karbohidrat, dll. Saat ini remaja sangat suka pada makanan yang cepat saji atau junkfood. Mereka makan itu semua tanpa memperhatikan apa saja zat gizi yang terkandung didalamnya. Padahal, memperhatikan zat gizi pada makanan sangat penting. Apalagi diusia remaja yang sedang bertumbuh besar. Mereka juga menganggap zat gizi sangat sepele. Padahal itu sangat berdampak, untuk pertumbuhan diusia remaja 

Kasih, salah seorang siswa menyatakan bahwa kandungan gizi pada makanan yang disukai oleh remaja saat ini tidak sehat karena anak remaja saat ini menyukai junkfood dan makanan olahan lainnya yang termasuk tidak sehat. Itu akan menyebabkan kita merasa sakit atau organ di dalam tubuh kita sering merasa sakit. Saat ini, remaja lebih menyukai junkfood karena sekarang lebih praktis, lebih enak mungkin rasanya, dan juga mereka lebih senang makanan cepat saji. cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan kurangi makan makanan yang berlemak, junkfood, seblak, ataupun berbagai makanan olahan lainnya. Sebaiknya, kalangan remaja sekarang lebih sering memakan sayuran, buah-buahan, atau empat sehat lima sempurna. 

Menurut pernyataan siswa yang lain, Maryam mengatakan bahwa kandungan gizi pada makanan yang banyak disukai oleh remaja saat ini seperti junkfood atau makanan cepat saji yang memiliki kandungan gizi yang kurang seimbang. Itu termasuk tidak sehat, karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti obesitas contohnya. Dampak nya itu bisa berupa obesitas, timbulnya jerawat, terus ada diabetes juga, kolesterol juga bisa tinggi. Hingga menurunnya data konsentrasi dan imun tubuh. Saat ini remaja lebih menyukai junkfood atau makanan cepat saji karena rasanya yang enak, praktis, mudah ditemukan, juga ada pengaruhnya dengan media sosial dan trendnya. Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengedukasi remaja tentang pentingnya makanan bergizi. sebaiknya remaja saat ini makan makanan yang baik. seperti mengandung karbohidrat kompleks. setelah itu ada protein, lalu ada vitamin jangan lupa, juga mineral dan serat yang cukup. 

Sebagai penulis, saya menyatakan bahwa kandungan gizi pada makanan yang disukai oleh remaja saat ini sangat tidak sehat karena remaja saat ini lebih menyukai makanan yang pedas, manis, dan gurih tanpa memikirkan dampak yang akan timbul nantinya. Padahal, banyak sekali dampak yang akan timbul seperti kenaikan berat badan, penurunan energi, dan gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, serta sakit perut. Saat ini banyak remaja yang menyukai makanan cepat saji karena rasanya yang enak, mudah ditemukan, dan mengikuti trend pada media sosial. Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan edukasi dan mengingatkan kepada remaja lainnya supaya lebih memperhatikan apa saja yang terkandung dalam makanan yang kita sukai. Sebaiknya, remaja saat ini mengonsumsi isi piring ku. Menurut kemenkes (https://share.google/PykHH2HmuWijSxDqS) dalam isi piring ku setiap makan, 50% piring diisi dengan sayur dan buah, sedangkan 50% lainnya diisi dengan makanan pokok serta lauk pauk. 

Jadi, makanan-makanan yang disukai oleh remaja saat ini memiliki kandungan gizi yang buruk, seperti junkfood atau makanan cepat saji. Dampak yang akan muncul sangat banyak jika kita sering mengonsumsi junkfood seperti obesitas, gangguan pencernaan seperti sembelit dan diare. Remaja sekarang sangat suka makanan seperti seblak, junkfood dll karena mereka mengikuti trend yang ada dan rasanya yang enak. Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan edukasi bahwa sangat penting memperhatikan kandungan gizi yang terkandung pada makanan yang kita sukai. Sebaiknya remaja saat ini mengonsumsi makanan yang gizinya seimbang seperti empat sehat lima sempurna. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline