Lihat ke Halaman Asli

Pudji Widodo

Pemerhati Kesehatan Militer. Pensiunan.

Patahnya Sayap Anak Burung Hantu

Diperbarui: 4 Juni 2025   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi burung hantu (kolase dari: katadata.co.id dan reqnews.com) 

Pengorbanan bhayangkari negara

Beberapa waktu lalu saya mengunggah di Kompasiana tulisan tentang lagu Andika Bhayangkari (kompasiana.com, 8/3/2025). Lagu  yang diciptakan Amir Pasaribu pada tahun 1953, mengingatkan bahwa setiap prajurit ABRI (TNI dan Polri saat itu) adalah bhayangkari NKRI.

Maka ketika saya menonton film Sayap Sayap Patah 2: Olivia (SSP-2)  bersama istri (3/5/2025), makna lagu Andika Bhayangkari kembali melintas di benak saya. Suatu totalitas pengabdian yang menempatkan polisi pada posisi satu kaki di kuburan dan satu kaki yang lain di penjara.

Posisi satu kaki polisi di kuburan bukan sekedar kiasan. Berikut ini catatan para personel Polri yang gugur dalam tugas. Saya tampilkan untuk menggugah rasa hormat kita atas pengorbanan para bhayangkari negara.

- Tiga personel polisi Resmob Polwiltabes Surabaya tewas dikeroyok warga saat mereka bertugas akan menangkap pelaku kejahatan di Bangkalan 1998 (okezone.com, 18/6/2012).

- Empat polisi dan satu anggota TNI AU meninggal akibat penganiayaan pelaku unjuk rasa di Abepura pada 2007 (liputan6.com, 16/3/2021).

- Lima polisi meninggal dalam kerusuhan napi teroris di ruang tahanan Mako Brimob pada 8 Mei 2018.

- Satu personel Polri meninggal akibat luka bakar 80% ketika mengendalikan unjuk rasa mahasiswa di Cianjur Agustus 2019 (kompas.com, 16/8/2021).

- Dua personel Polri dan 130 penonton tewas ketika pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang sebagai mass gathering berubah menjadi mass disarter pada 1 Oktober 2022.

- Seorang anggota polisi meninggal saat menggerebek bandar narkoba di Lahat, Sumatera Selatan (Kompas.com, 22/1/2025).

- Tiga anggota Polda Lampung tewas dalam penggerebekan judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada , 17 Maret 2025. Catatan tersebut tidak termasuk anggota Polri yang gugur dalam operasi kepolisian menangani kelompok separatis di Papua dan kelompok radikal di Poso.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline