Lihat ke Halaman Asli

Himam Miladi

TERVERIFIKASI

Penulis

Jangan Hanya Membaca, Ambil Pelajaran Darinya

Diperbarui: 3 Desember 2020   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis paling sukses adalah pembaca setia yang mengambil pelajaran dari apa yang ia baca (ilustrasi: unsplash.com/Christian Wiediger)

Mustahil seseorang bisa menulis jika dia tidak pernah membaca. Kalau ada orang mengatakan sebaliknya bahwa dia bisa menulis tanpa pernah membaca, itu bohong. Mungkin dia bicara seperti itu untuk menarik perhatian. Lewatkan saja.

"Jika Anda ingin menjadi penulis, Anda harus melakukan dua hal di atas segalanya: banyak membaca dan banyak menulis." - Stephen King

Kebanyakan penulis pemula yang kutemui sering mengatakan hal yang sama, "Saya tidak punya waktu untuk membaca."

Ini kebohongan populer. Benarkah kita tidak memiliki waktu untuk membaca?

Untuk sebagian kecil orang, hal itu mungkin benar. Waktu mereka lebih berharga untuk digunakan mencari nafkah daripada membaca buku.

Tapi bagi kita yang katanya berpendidikan lebih baik, ada begitu banyak waktu untuk membaca. Saat kita menghabiskan 20 menit untuk menggulirkan umpan Facebook atau Instagram di gawai, itu artinya kita sedang membaca. 

Saat kita memilih untuk mengeklik judul yang menarik dari sumber berita yang meragukan, kita sedang membaca. Saat kita menjelajah tanpa alasan, kita sedang membaca.

Terbukti kan kalau kita memiliki banyak waktu untuk membaca? Perbedaannya hanya terletak dari jenis bacaan yang kita pilih. 

Tanpa Membaca Tulisan Kita Tak Bermakna

Selain kebohongan yang populer, alasan tidak punya waktu untuk membaca juga ironi bagi orang yang ingin jadi penulis.

Kita ingin menulis, tapi tidak banyak membaca. Kita mengeluh tak punya ide, tapi enggan membaca. Mengutip perumpamaan dari artikelnya pak Bambang Trim, orang yang ingin jadi penulis, tapi malas membaca sama dengan anak muda yang ingin jadi barista tapi tidak suka kopi. Konyol kan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline