Bisa saja sih kamu menulis tanpa harus banyak membaca. Tapi tulisanmu tidak punya rasa, tidak punya nyawa. Tulisanmu minim manfaat, tidak jelas tujuannya, miskin gagasan, tidak nyambung antara ide pokok dan ide pendukungnya, data dan faktanya tidak terkonfirmasi kebenarannya, dan masih banyak lagi kekurangan.
Manfaat Membaca Bagi Penulis
"Kamu harus menulis karena kamu suka bentuk cerita dan kalimat dan penciptaan kata-kata yang berbeda pada halaman. Menulis berasal dari membaca, dan membaca adalah guru terbaik untuk menulis." -Annie Proulx
Selain guru terbaik, membaca adalah guru termurah. Gratis, kita tak perlu mengeluarkan biaya apapun kecuali membeli buku.
Coba bandingkan bila kita ikut kursus penulisan, atau menyewa guru privat untuk mengajari kita menulis. Semua kelas pelatihan seperti ini hanya akan bermanfaat bila kita membaca. Tanpa membaca, teori-teori penulisan yang kita pelajari tak akan pernah bisa kita praktikkan.
Membaca adalah obat terbaik jika kita mengalami blokir penulis (writing block). Banyak penulis bergumul dengan inspirasi mereka. Mereka berjuang untuk menemukan ide, atau mereka kesulitan untuk mengekspresikannya.
Membaca menyembuhkan semua masalah ini.
Semua ide yang kita dapatkan pada dasarnya berasal dari dua tempat yang sama: Apa yang kita amati dan alami di dunia, dan apa yang kita baca.
"Baca, baca, baca. Baca semuanya - sampah, klasik, baik dan buruk, dan lihat bagaimana mereka melakukannya. Sama seperti tukang kayu yang magang dan belajar menjadi ahli. Baca! Anda akan menyerapnya. Lalu tulis "Jika itu baik, Anda akan mengetahuinya. Jika tidak, buang saja dari jendela." - William Faulkner
Penulis paling sukses adalah pembaca setia. Tak hanya sekedar membaca, ia juga mengambil pelajaran dari apa yang ia baca. Ibarat makanan, membaca adalah nutrisi yang kita butuhkan agar mampu berpikir dan berperasaan secara bermutu.
Jangan Hanya Membaca, Ambil Pelajaran Darinya
Sebagai penulis, aku tak hanya mengambil pelajaran dari kandungan atau isi buku. Di luar hikmah tulisannya, aku biasanya mempelajari pilihan kata dan frasa yang digunakan.
Aku pelajari gaya dan tata bahasanya. Aku amati penulis tersebut dalam memilih judul dan menyusun paragraf awal yang bisa menarik perhatian saya dan pembaca lainnya. Kupelajari premis, cara mengambil deduksi, hingga kesimpulan akhir dan bagaimana menutup tulisan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!