"Jika dimaknai ke dalam Bahasa Indonesia, judul artikel ini adalah ekspresi kegembiraan hati ketika berkesempatan naik Trans Jateng dalam sebuah perjalanan. Banyak cerita, banyak energi positif di dalamnya."
Trans Jateng adalah sistem Bus Raya Terpadu (BRT) yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Trans Jateng beroperasi di wilayah Jawa Tengah seperti Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan Surakarta-Wonogiri.
Kehadiran Trans Jateng merupakan solusi transportasi umum untuk masyarakat yang aman, nyaman, dan harga terjangkau. Seringkali mendapatkan respon ketika bertanya tentang bagaimana menuju ke suatu tempat dengan transportasi umum mendapatkan jawaban, "Wis numpak BRT wae! Murah lan nyaman!" (Sudah naik BRT saja! Murah dan nyaman!).
Menemukan hal demikian yang bukan hanya sekali atau dua kali, namun sangat sering, maka setidaknya hal ini menggambarkan bahwa kehadiran Trans Jateng mampu membuat hati masyarakat menjadi tenang dan senang ketika melakukan perjalanan di wilayah Jawa Tengah.
Perjalanan Nyaman dan Petugas yang Ramah
Bus dengan pendingin udara di dalamnya mampu membuat penumpang merasa sejuk. Hal ini membuat perjalanan menjadi nyaman. Ketika perjalanan yang dilakukan terasa nyaman maka waktu tempuh pun menjadi terasa singkat.
Kehadiran petugas yang ramah juga mampu menghadirkan kesan positif. Mulai dari membukakan pintu, mempersilakan masuk, dan mengarahkan ke tempat duduk, semuanya dilakukan dengan prinsip pelayanan prima, penuh senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Tak heran Trans Jateng selalu berhasil menjadi pilihan utama, berhasil mengambil hati para penumpang.
Masih ada lagi kesan positif yang mampu dihadirkan, yakni driver yang mengendarai tidak pernah ugal-ugalan. Bis berjalan dengan kecepatan sedang dan tidak membahayakan pengguna jalan lainnya, apalagi sampai membuat seluruh isi bis, seluruh penumpang beristighfar sepanjang perjalanan.
Harga yang Terjangkau, Bisa Tunai Maupun Non Tunai
Lagi, alasan mengapa Trans Jateng selalu menjadi pilihan utama ketika melakukan perjalanan adalah soal tarif. Tarif yang terjangkau, tidak membuat kantong jebol. Tarif penumpang umu adalah Rp 5.000,- sedangkan untuk penumpah khusus hanya Rp 1.000,-. Penumpang khusus di sini adalah pelajar, buruh, veteran, lansia, dan penyandang disabilitas. Cara pembayaran pun bisa tunai dan non tunai.