Lihat ke Halaman Asli

FIFA Bongkar Kebusukan Cara Curang Malaysia Palsukan Dokumen Pemain Naturalisasi

Diperbarui: 8 Oktober 2025   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SUMBER FIFA BONGKAR KECURANGAN MALAYSIA

08/10/2025  Tentangrakyat.id -Dalam langkah mengejutkan, FIFA mengungkap bukti bahwa Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM) diduga memalsukan dokumen asal-usul tujuh pemain naturalisasi mereka. Proses penyelidikan ini menguak bahwa kakek atau nenek para pemain tersebut tidak lahir di Malaysia, berbeda dari klaim awal yang diajukan.

Tujuh pemain yang menjadi sorotan adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA menerima laporan resmi terkait dugaan ketidakabsahan dokumen asal-usul pemain dari Malaysia. Berdasarkan laporan itu, Komite Disiplin FIFA mengambil langkah investigasi ke dalam keaslian akta kelahiran yang diajukan.

Untuk Facundo Garces, klaim lahir di Penang tidak sesuai dengan fakta bahwa kakeknya lahir di Argentina.

Holgado diklaim punya garis keturunan dari George Town, Penang, tetapi dokumen asli menunjukkan asal di Buenos Aires, Argentina.

BACA JUGA   :    Warga +62 Ramai Keluhkan Batuk & Pilek: Dokter Paru Ungkap Kemungkinan Penyebab

Karena temuan tersebut, FIFA menilai dokumen yang diajukan FAM "tidak sah" dan lantas melakukan tindakan disiplin. Pada keputusan Komite Disiplin, FAM dan pemain terkait dijatuhi sanksi:

Larangan beraktivitas selama 12 bulan untuk pemain yang terbukti menggunakan dokumen tidak sah dalam proses naturalisasi dan proses tim nasional

Sanksi ini juga membawa sorotan tajam kepada pemerintahan Malaysia, khususnya pihak-pihak terkait seperti Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) dan Kementerian Dalam Negeri (KDN), yang terkait dalam penerbitan dokumen kewarganegaraan.
detiksport

Menanggapi sanksi ini, FAM menyatakan keberatan dan akan mengajukan banding melalui jalur resmi.

Dalam pernyataannya, FAM menyebut bahwa dokumen kelayakan pemain telah diverifikasi dan diproses sesuai prosedur yang berlaku. FAM menolak klaim bahwa mereka sengaja mengakali aturan FIFA atau menggunakan dokumen palsu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline