Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Media dan Pengaruhnya terhadap Jurnalis

Diperbarui: 16 Maret 2022   15:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : Pixabay/Alexas_Fotos

Jurnalisme semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Mulai dari jurnalisme di mana medianya masih bersifat konvensional seperti koran cetak, majalah, hingga sekarang sudah berwujud jurnalisme online yang ada karena penemuan internet. Dikarenakan perkembangan ini, nasib jurnalis menjadi terpengaruh karena harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan tersebut. 

Pada kesempatan ini, akan membahas mengenai perkembangan media. Khususnya mengenai bagaimana proses produksi dan konsumsi media pada zaman dahulu dan sekarang, dan bagaimana para jurnalis di era sekarang harus dituntut serba bisa sebagai konsekuensi dari perkembangan media. Sebelumnya, simak video mengenai perkembangan media berikut :D


Setelah menonton video di atas, mari membahas bagaimana proses produksi dan konsumsi media pada zaman dahulu dan perbedaannya dengan masa sekarang. 

Produksi dan Konsumsi Media Dahulu

Sumber foto : Pixabay/ReadyElements

Media pada zaman dahulu masih bersifat konvensional seperti koran cetak, majalah cetak, radio, dan televisi. 

  • Produksi media zaman dahulu masih sangat terbatas, baik dari segi alat dan bahan untuk percetakan. Keterbatasan ini juga menyebabkan produksi media cetak tidak bisa maksimal sehingga bersifat periodik, seperti mingguan atau bulanan. 

  • Penyebaran informasi lama dan sulit karena informasi berupa media cetak yang harus didistribusikan secara manual.

  • Tidak semua orang dapat memiliki media tertentu seperti televisi, karena televisi jaman dahulu merupakan barang mewah yang tidak semua orang bisa miliki. 

Produksi dan Konsumsi Media Sekarang

Sumber foto : Pixabay/377053

Sangat berbeda dengan media sekarang yang semuanya serba cepat karena bantuan internet dan teknologi elektronik seperti gawai dan komputer. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline