Lihat ke Halaman Asli

Paulus Tukan

Guru dan Pemerhati Pendidikan

Puisi: Kucing pun Melahap Hati Kita

Diperbarui: 11 April 2020   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kucing pun Melahap Hati Kita

Di atas talam kristal
Kusingkap paruh hatiku
juga hatimu
juga hatinya.
Hati kita
Menganga tanpa nyawa.

Seekor kucing tiba-tiba meloncat
mendarat dekat talam
menelan-telan liurnya.
Hati kita menggelepar-gelepar,
lalu, lempar-melemparkan kata:
       "hatimu yang amis!"
             "hatimu yang busuk!"
                     "hatimu yang bangkai!"

Kucing itupun tersenyum sinis,
menjilat-jilat lidah
               "Memang aku suka:
           yang amis,
     yang busuk,
yang bangkai!"

Sekejap pandang
hati kita pun dilahapnya.
(Bekasi, 19-08-2008)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline