Lihat ke Halaman Asli

Kakikaki

Diperbarui: 16 Juli 2025   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jarum jam berderak mengibar kabar

Sekelompok kurcaci mencuci muka

Menyiap dorongan penyambung nyawa

Berharap aisan mendapat lebihan sekedar arisan

Disana dibawah pohon beringin

Pagi buta

Kami hanya pasrah saat di arak 

Katanya agar semakin cantik pemandangan

Kami merusak citra, apa daya

Dulu kami tidak memakan bangku

Sekarang hidup diatas empedu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline