Lihat ke Halaman Asli

Parlin Pakpahan

TERVERIFIKASI

Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Money Pink Floyd dan Liga Korupsi Indonesia

Diperbarui: 10 Maret 2025   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Art Clip Big Money. (Sumber : odetoart.com).

Money Pink Floyd dan Liga Korupsi di Indonesia

Lagu "Money" adalah salah satu lagu paling ikonik dari grup musik rock progresif asal Inggeris, Pink Floyd.

Lagu ini dirilis pada tahun 1973 dan merupakan bagian dari album legendaris Pink Floyd, "The Dark Side of the Moon"

"Money" adalah lagu pembuka sisi kedua dari album tersebut. Lagu ini ditulis oleh Roger Waters, bassis dan penulis lirik utama Pink Floyd pada masa itu.

Lirik Money mengkritik keserakahan dan materialisme, serta dampak negatif uang terhadap masyarakat.

"Money" dikenal karena ritmenya yang unik, menggunakan tanda birama 7/4 yang tidak lazim dalam musik populer. Money menggelontorkankan efek suara yang khas, yaitu loop dari suara mesin kasir, koin, dan suara-suara lain yang berhubungan dengan uang. Bass line dari lagu ini sangat kesohor dan dikenal sebagai salah satu yang paling ikonik.

"Money" menjadi salah satu single Pink Floyd yang paling sukses secara komersial, terutama di AS. Money membantu "The Dark Side of the Moon" mencapai kesuksesan yang luarbiasa, dan menjadi salah satu album terlaris sepanjang masa.

Money merefleksikan kritik sosial terhadap konsumerisme dan obsesi terhadap kekayaan. "Money" bukan hanya lagu yang menarik secara musikal, tetapi juga memiliki pesan yang kuat dan relevan tentang masyarakat modern.

Lirik "Money" dari Pink Floyd tetap relevan dengan dinamika global saat ini. Lirik Money mengkritik keserakahan dan materialisme, yang masih menjadi masalah besar di seluruh dunia. Kesenjangan antara kaya dan miskin terus melebar, dan obsesi terhadap kekayaan masih mendominasi banyak aspek kehidupan.

Konsumerisme

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline