Lihat ke Halaman Asli

Ozy V. Alandika

TERVERIFIKASI

Guru, Blogger

Kesal, Lucu, dan Seru Ketika Tulisan Tangan Surat Lamaran CPNS Salah Melulu

Diperbarui: 23 Januari 2021   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi CPNS. Gambar dari Tribunnews.com

Aku baru sadar jikalau hari ini, 23 Januari 2021 diperingati sebagai hari tulisan tangan internasional. Meski demikian, sampai sekarang aku termasuk orang yang masih sering menulis secara manual.

Terang saja, ada beragam manfaat yang bisa kita rengkuh ketika menulis pakai tangan. Entah itu menggunakan media pena tinta, pena biasa, hingga pensil, masing-masing darinya bakal menimbulkan kesan tersendiri. Seru iya, kesal iya, bahkan dramatis juga iya.

Menurut Profesor Psikologi Perkembangan di Universitas Jenewa misalnya, dikatakan bahwa tulisan tangan menuntut gerakan kompleks yang secara bersamaan memicu impuls sensorik, motorik, dan kognitif.

Bila dibandingkan dengan mengetik pakai keyboard laptop maupun keypad HP, maka pengalaman yang didapat dari tulisan tangan sungguh menantang, bervariasi, bahkan berbeda.

Ya, tulisan tangan tidak melulu berkisah tentang menekan tombol enter, spasi, hingga huruf keyboard yang terkesan monoton. Apalagi kalau pakai fitur dikte. Ah, kurang menantang!

Bahkan, walaupun mengikuti webinar via aplikasi digital, sampai hari ini aku lebih sering menulis di kertas. Coret-coret, merangkum gagasan, bahkan memetik poin-poin penting dari ilmu pengetahuan masih menjadi jalanku untuk menambah insight.

Secara pribadi, aku merasa bahwa, ketika aku menulis secara manual menggunakan tangan, butir-butir materi yang kutulis lebih cepat diingat.

Apalagi  jika yang kutulis adalah ayat-ayat Qur'an, hadis, hingga atsar. Aku jadi lebih cepat hafal dibandingkan harus membaca via laptop maupun smartphone.

Tapi, dulu, kisah tentang tulisan tangan bagiku cukup kompleks. Ada rasa kesal, lucu, dan seru terutama ketika aku bersama teman-temanku menyiapkan berkas pendaftaran CPNS.

Ya, tepatnya pada triwulan terakhir tahun 2018 lalu kami mendaftar CPNS formasi guru dan diwajibkan menulis surat lamaran, biodata diri, hingga beberapa surat pernyataan menggunakan tulisan tangan. Seru sekali, kan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline