Lihat ke Halaman Asli

Yulius Roma Patandean

TERVERIFIKASI

Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2024 - I am proud to be an educator

Mimpi-Mimpiku Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Diperbarui: 8 Oktober 2025   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi sedang menonton pertandingan timnas Indonesia. (Sumber: Dokumentasi Pribadi/Dibuat dengan AI)

Jam menunjukkan pukul 02.30 dini hari. Saya tidak bisa tidur. Bukan karena nyamuk atau kafein, tapi karena getaran yang meluap-luap dalam dada. Di layar televisi, wasit meniup peluit panjang. Skor akhirnya 1-0. Indonesia baru saja mengalahkan tim raksasa Asia dalam babak playoff penentu. Dan itu berarti, untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, Garuda melenggang ke Piala Dunia.

Seketika, rumah saya terasa seperti diguncang gempa 8 Skala Richter. Istri dan anak-anakku berteriak-teriak histeris. Di luar jendela, klakson mobil dan motor bergemuruh membunyikan irama "Garuda di Dadaku" yang sumbang tapi penuh makna. Seluruh Indonesia tumpah ruah dalam euforia yang tak pernah terbayangkan.

Di tengah hiruk pikuk itu, saya menarik napas dalam-dalam. Inilah momen yang selalu saya janjikan pada diri sendiri sejak kecil, sejak saya mulai menonton pertandingan timnas di tribun stadion yang penuh sesak.

Dan... mimpi-mimpiku pun satu per satu akan mulai terwujud jika Indonesia lolos ke Piala Dunia.

Perjalanan Darat Menuju Negara Penyelenggaran Piala Dunia

Mimpi pertama saya sangat sederhana, saya akan mengambil cuti panjang dan melakukan perjalanan darat (road trip) melintasi benua Asia dan Samudera Pasifik menuju negara tuan rumah Piala Dunia.

Bersama istri dan anak-anakku, kami akan mengecat mobil Kijang Krista tua kami dengan motif merah putih yang gagah, ada ornamen rumah adat Toraja, tongkonan, dengan bendera Merah Putih di salah satu ujungnya.. Bukan hanya sekadar perjalanan, ini adalah ziarah. Kami akan melewati berbagai negara, berhenti di setiap kedutaan besar Indonesia yang kami temui hanya untuk mengibarkan bendera kecil. Kami akan memasang spanduk bertuliskan, "Dari pelosok Tana Toraja, Kami Ada di Sini!"

Perjalanan ini akan menjadi simbol penantian panjang jutaan pendukung. Ketika kami akhirnya tiba di kota tempat pertandingan pembuka Indonesia, kami akan menjadi rombongan pendukung paling unik, bukan dari pesawat, melainkan dari aspal yang panjang.

Menciptakan Lagu Wajib Timnas

Mimpi kedua saya adalah meninggalkan warisan. Saya akan menciptakan sebuah anthem atau lagu penyemangat baru untuk Tim Nasional Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline