Jurgen Klopp tak berjodoh dengan trofi si kuping besar musim ini. Tim asuhannya, Liverpool angkat koper lebih awal. Racikan strategi Klopp tidak klop dengan kompetisi Liga Champions.
Sempat memberikan asa kepada para Liverpudlian ketika membantai Manchester United 7-0, harapan kemenangan yang sama dinantikan di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Akan tetapi, harapan tinggal harapan. Strategi yang diracik Klopp tak mumpuni membantu The Reds.
Bertandang ke Santiago Bernabeu, kandang Real Madrid pada Rabu (15/03/2023) waktu setempat atau dini hari WIB, Liverpool menantang diberikan beban untuk membalikkan ketertinggalan aggregate 5-2. Tiga gol menjadi tujuan racikan Klopp menantang El Real.
Baca juga: Haaland Cetak 5 Gol, Manchester City Cukur RB Leipzig 7-0
Terdapat perubahan komposisi menu Jurgen Klopp kala bersua Madrid. Jika waktu menang 7-0 atas Man. United yang tampil adalah Darwin Nunez-Cody Gakpo dan Mohamed Salah, maka menu Klopp menantang Madrid dipimpin oleh trio Darwin Nunez-Diogo Jota-Mohamed Salah. Cody Gakpo yang biasa beroperasi sebagai striker ditarik ke posisi gelandang menemani James Milner dan Fabinho. Ternyata ide Klopp kurang klop bagi Liverpool. Trio striker kurang mampu merepotkan barisan pertahanan tim Carlo Ancellotti.
Komposisi ini ternyata kurang efektif. Madrid tampil mendominasi laga. Babak pertama berakhir kaca mata bagi kedua tim di mana Karim Benzema memimpin rekan-rekannya tampil dominan atas Liverpool.
Pada babak kedua, laga seperti akan terlihat berakhir sama kuat. Namun, sebuah kemelut di depan gawang Alisson Becker mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Karim Benzema.
Usahanya mencetak gol awalnya terbentur pemain Liverpool. Kompatriotnya, Vinicius Junior berhasil meraih bola dan menyodorkannya kepadanya dan mencocor bola menembus gawang Becker. Gol Benzema tercipta di menit ke-78. Skor 1-0 untuk keunggulan Real Madrid.
Klopp masih berupaya menyamakan kedudukan. Konstantinos Tsimikas dan Fabio Carvalho dimasukkan. Akan tetapi tipikal kedua pemain yang lebih cenderung bertahan tak memberikan dampak bagi serangan Liverpool.
Menjelang laga usai, terjadi kontak fisik yang membuat VAR turut andil memantau. Beruntung bagi anak didik Klopp, VAR memutuskan no penalty. Peluit panjang berbunyi dan Real Madrid mengunci kemenangan 1-0 atas Liverpool.