Lihat ke Halaman Asli

E. Niama

Psikologi dan Pendidikan | Penulis Lepas | Pengamat Kehidupan dan Pendengar Cerita | Serta Seorang Intuitive Thinker

Fenomena Sawan Penyakit Gaib yang Ada di Jawa

Diperbarui: 5 Mei 2025   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak-anak mengalami gangguan sawan, Sumber Gambar: Gambar dihasilkan oleh AI Bing Image Creator dari W

Fenomena gangguan sawan sering terjadi pada masyarakat Jawa Meskipun ilmu medis modern telah berkembang pesat, kepercayaan akan sawan masih bertahan, terutama di pedesaan. Sawan adalah gangguan dari makhluk halus dan mistis yang muncul setelah seseorang melihat jenazah, menghadiri pernikahan atau mengunjungi tempat angker. uniknya gsngguan sawan ini masih ada sampai sekarang terutama pada Masyarakat Jawa.

Asal-usul Gangguan Sawan di Jawa

Sawan bukanlah penyakit yang bisa dijelaskan dalam dunia medis, tetapi dalam sistem kepercayaan masyarakat Jawa, sawan dianggap sebagai kondisi yang muncul karena gangguan dari makhluk gaib atau energi mistis. Konsep ini berakar dari kepercayaan animisme dan dinamisme yang sudah lama ada di Nusantara jauh sebelum masuknya agama-agama besar.

Orang Jawa zaman dahulu percaya adanya sosok penunggu dan energi kuat di berbagai tempat.. Dalam kepercayaan kuno masyarakat meyakini bahwa ada sosok lain yang hidup berdampingan dengan manusia seperti arwah atau ruh leluhur, dan makhluk-makhluk halus sejenis memedi, lelembut, tuyul, demit, serta jin yang tinggal di sekitar tempat manusia tinggal. Menurut penghayatan mereka, sosok-sosok halus tersebut bisa memberikan keberuntungan, bahagia, kententeraman, atau selamat, tetapi juga bisa sebaliknya dapat pula menjadikan gangguan pikiran, kesehatan bahkan kematian.

Antropolog Koentjaraningrat pada tahun 1984 dikutip dari Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, volume 8 no 1 juga menjelaskan adanya unsur sinkretisme yaitu penggabungan  agama nenek moyang dahulu (animism, dinamisme), Hindhu, Budha, Kristen dan juga ajaran sufistik Islam. yang mempengaruhi corak kebudayaan agama di tanah jawa yang lebih dikenal dengan istilah "Kejawen"

Hal tersebut juga sejalan dengan penjelasan Kodiran dalam bukunya "Kebudayaan Jawa" 2010.  Kejawen adalah suatu keyakinan mistik atau adanya keyakinan terhadap roh makhluk halus, hal-hal bersifat klenik atau kekuatan supranatural yang kuat yang dapat menyebabkan keberuntungan, kerugian, penyakit atau malapetaka. Maka jika ingin terhindar dari hal-hal marabahaya harus melakukan ritual khusus sepeti menyajkan sesajen, berselametan, berpantang melakukan perbuatan atau makan sesuatu.

Dengan ini kenapa Masyarakat Jawa terutama di pedesaan masih sangat meyakini adanya gangguan sawan, tidak lain karena pengaruh sinkretisme kejawen terhadap keyakinan bahwasanya penyakit ataupun sakit bisa disebabkan oleh gangguan mahluk tak kasat mata.

Jenis-jenis Sawan yang Ada di Jawa

Seorang  praktisi ahli pengobatan kejawen Daimah dari Sukosono Jepara Jawa Tengah, melalui wawancara penelitian tahun 2022 Universitas Islam Negeri Walisongo menyebutkan bahwa "Sawan mempunyai banyak jenis. bahkan ada ratusan jenis sawan. yang membedakan itu berdasarkan penyebabnya, Jika melihat orang meninggal maka mengalami sawan mayit, jika mengusir kucing maka mengalami sawan kucing, jika melihat bangkai tikus maka mengalami sawan tikus dan banyak lagi jenisnya sesuai dengan penyebabnya"

Meskipun ada banyak penyebab seseorang dapat terkena sawan, namun yang umum dialami anak-anak ataupun beberapa orang dewasa biasanya: sawan mayit : terjadi setelah seseorang melihat jenazah atau menghadiri pemakaman. sawan manten : dialami setelah menghadiri pernikahan. sawan bangkai : Muncul setelah melihat bangkai binatang tertentu seperti kucing atau tikus, sawan tempat angker : terjadi setelah mengunjungi lokasi yang dianggap memiliki energi mistis, seperti pohon tua, makam, atau sungai tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline