Lihat ke Halaman Asli

peran stilistika dalam kajian Bahasa dan sastra indonesia

Diperbarui: 24 September 2025   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Stilistika atau stylistics adalah cabang ilmu bahasa yang menelaah gaya bahasa, cara khas penggunaan bahasa dalam teks. Dalam konteks (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), stilistika dipakai untuk menganalisis bagaimana unsur-unsur kebahasaan (kata, struktur kalimat, bunyi, majas, pola kohesi, dsb.) dipilih dan disusun sehingga menghasilkan efek estetis, emosional, ideologis, atau komunikatif tertentu pada pembaca/pendengar.
Ruang lingkup kajian stilistika.
Stilistika memandang teks dari beberapa lapisan/level dan objek:
-
Tingkat bunyi (fonologi/intonasi): aliterasi, asonansi, ritme, jeda, rima.
-
Leksikal (pilihan kata/diksi): register, kolokasi, leksikon khas penulis.
-
Sintaksis (struktur kalimat): jenis klausa, panjang kalimat, inversi, fragment.
-
Semantik (makna): metafora, metonimi, ambiguitas, konotasi.
-
Pragmatik & wacana: peran konteks, implikatur, gaya retoris, kohesi dan koherensi.
-
Gaya tingkat besar: narator/voice, focalization, modus narasi, genre-specific devices.
-
Jenis teks: puisi, prosa, drama, pidato, iklan, berita --- baik karya sastra maupun non-sastra.
Hubungan antara Stilistika dengan Linguistika dan sastra.
Linguistika = ilmu tentang bahasa secara umum (struktur, bunyi, makna, fungsi, dll.).
Stilistika = cabang linguistik terapan yang khusus menelaah gaya bahasa.
Hubungannya:
Stilistika menggunakan teori dan metode linguistik (fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik) untuk menganalisis variasi bahasa.
Jadi, stilistika adalah jembatan penerapan linguistik ke dalam kajian keindahan bahasa.
Contoh: linguistik melihat kata "rindu" sebagai leksem bermakna kangen; stilistika menelaah bagaimana "samudra rindu" memberi efek estetis dan emosional.
2. Stilistika dan Sastra
Sastra = karya imajinatif/estetis yang disusun dengan bahasa sebagai media utamanya.
Stilistika = alat analisis untuk menyingkap bagaimana bahasa dalam sastra dipakai secara khusus.
Hubungannya:
Sastra menyediakan objek kajian (puisi, prosa, drama).
Stilistika membantu mengungkap keunikan bahasa pengarang, misalnya diksi, majas, irama.
Tanpa stilistika, kita hanya melihat tema cerita; dengan stilistika, kita bisa melihat bagaimana bahasa membentuk makna dan keindahan.
3. Hubungan Triadik: Linguistika -- Stilistika -- Sastra
Linguistika teori dasar bahasa (ilmu umum).
Stilistika penerapan linguistik untuk menganalisis gaya (ilmu antara).
Sastra wadah nyata di mana gaya bahasa diekspresikan (objek estetis).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline