Lihat ke Halaman Asli

Nunung Karlina

Mahasiswa STAI Bhakti Persada

Kehangatan Yang Diharapkan

Diperbarui: 11 September 2025   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah ini puisi yang berkaitan dengan drama kehidupan di mana suka, duka itu ada di dalamnya. Nah, jadi harapan akan adanya perubahan dalam hidup menjadi lebih baik lagi tidak boleh mati.

Berikut ini puisinya:

Disaat waktu berlalu seakan tak berharga
Denyut kehidupan dijadikan alasan
Tak ada kehangatan
Tak ada uluran tangan
Sungguh, bukan ini yang diharapkan

Waktu berlalu
Denyut kehidupan tetap menjadi alasan
Awan hitam mulai menyelimuti
Tembok tinggi apa yang menghalang?
Dalam sepi hati kecil bertanya, Mengapa?
Tiadakah hati yang terpaut?

Burung gagak sempat datang mengetuk
Sayang, hanya dingin yang didapat
Sebuah tiang menjadi saksi kebisuan
Nyatanya Tuhan beri hati kesempatan
Akankah kehangatan itu datang

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline