Aktif Gencarkan Hidup Bersih di Sekolah, Mahasiswa KKN GIAT 12 UNNES Berikan Poster PHBS Pada Tiap Kelas

            Grobogan -- sadar akan pentingnya kesehatan sebagai pilar utama dalam membangun prestasi anak dimasa yang akan datang, para mahasiswa KKN GIAT 12 UNNES menunjukkan komitmen yang serius dan tidak setangah-setengah dalam mewujudkan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah. Dalam rangka mencegah berbagai penyakit dari diri siswa, mahasiswa KKN GIAT 12 UNNES secara aktif dan massif mengampanyekan program PHBS dengan memanfaatakan berbagai media edukasi. Salah satu media yang dinilai paling efektif dalam menarik perhatian siswa adalah melalui poster

            Pada hari Jumat, 22 Agustus 2025, mahasiswa KKN GIAT 12 UNNES berkunjung ke SDN 1 Karangrejo dengan tujuan memberikan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada para siswa. Adapun sasaran edukasi terkait PHBS difokuskan pada siswa siswi kelas 4 hingga kelas 6 yang dinilai telah memiliki kemampuan kofnitif yang cukup untuk memahami dan mengimplementasikan materi yang telah diberikan. Edukasi terkait PHBS di sekolah ini diyakini sebagai benteng pertama dan paling efektif untuk melindungi anak-anak sekolah dari paparan kuman dan virus.

            Poster yang bertemakan PHBS ini berisi mengajak siswa untuk menjaga kebersihan diri secara menyeluruh, dimulai dari merawat gigi, membersihkan telinga, menjaga kebersihan rambut, serta memotong dan membersihkan kuku. Selain itu, poster ini juga dilengkapi dengan panduan visual 6 langkah cuci tangan yang benar yang sesuai dengan anjuran Kemenkes yang dilengkapi dengan gambar agar tidak keliru.           

Poster PHBS yang dibagikan oleh para mahasiswa mendapat sambutan yang sangat positif dan antusias dari para siswa. Desain poster yang colorful, dilengkapi dengan ilustrasi kartun yang lucu dan warna-warna cerah, berhasil langsung menarik perhatian mereka begitu poster dipajang. Beberapa siswa bahkan langsung berkerumun untuk melihat dan membaca isi poster tersebut bahkan sebelum sesi edukasi dimulai. Pertanyaan seperti "Kak, ini artinya gimana?" atau "Kenapa harus digosok sampai ke sela-sela jari, Kak?" menunjukkan bahwa poster berhasil memicu keingintahuan mereka.

            Secara keseluruhan, poster PHBS tidak hanya berhasil menjadi media penyampai informasi, tetapi juga berperan sebagai katalisator yang memicu interaksi, diskusi, dan semangat belajar pada diri para siswa. Respons yang diberikan membuktikan bahwa pendekatan edukasi melalui media visual yang kreatif dan sesuai dengan dunia anak merupakan strategi yang tepat untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.