Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

TERVERIFIKASI

Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

7 Profesi Yang Tak Tergantikan AI, Meski Teknologi Semakin Pesat

Diperbarui: 24 September 2025   06:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ragam profesi (Sumber: freepik/atlascompany)

Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang perlahan menggantikan banyak tugas manusia, ada sejumlah profesi yang tetap tak tergantikan. 

Pekerjaan ini bukan hanya soal keterampilan teknis, melainkan juga menyangkut empati, kreativitas, intuisi, dan nilai-nilai kemanusiaan yang tak bisa diprogram dalam algoritma. Inilah tujuh profesi yang akan tetap bertahan meski teknologi semakin canggih.

AI dan Kekhawatiran Akan Hilangnya Profesi

Kemunculan AI telah membawa dampak besar dalam berbagai sektor, mulai dari industri kreatif hingga pelayanan publik. Banyak pekerjaan yang dulunya membutuhkan waktu lama kini bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik. 

Hal ini memunculkan kekhawatiran: “Apakah profesi manusia perlahan akan hilang?”

Namun, kenyataannya tidak semua bidang bisa diambil alih oleh teknologi. Ada pekerjaan yang membutuhkan kemampuan khas manusia, yang tidak bisa ditiru oleh mesin secanggih apa pun.

1. Guru dan Pendidik

Guru bukan hanya pengajar mata pelajaran, tetapi juga pembentuk karakter, motivator, sekaligus teladan. AI memang bisa memberikan materi, kuis interaktif, bahkan menjawab pertanyaan murid. 

Namun, membangun kedekatan emosional, memahami perbedaan karakter, dan memberikan motivasi personal hanya bisa dilakukan oleh manusia.

2. Psikolog, Konselor, dan Terapis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline