Lihat ke Halaman Asli

Nuning Sapta Rahayu

TERVERIFIKASI

Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Dari Sekolah Ke Liang Lahat: Ketika Bullying Tak Lagi Sekadar Luka Batin

Diperbarui: 15 Juli 2025   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stop Bullying (Sumber: freepik/jcomp)

Miris rasanya mendengar kabar meninggalnya Priya, salah satu siswa SMAN 6 Garut, yang diduga menjadi korban bullying oleh teman dan sikap kasar guru di sekolahnya.

Ia menghembuskan napas terakhir di rumahnya, Desa Banjarsari, Kecamatan Bayongbong, pada 14 Juli 2025. Seorang anak yang semestinya menjalani masa remaja dengan belajar dan bercita-cita tinggi, kini justru pulang dalam diam, untuk selamanya.

Kisah tragis ini mencuat ke publik setelah sebuah video dari orang tua korban beredar di media sosial. Dalam video tersebut, orang tua Priya mengungkapkan dugaan bahwa anaknya mengalami tekanan psikologis akibat perlakuan yang diterimanya di sekolah, baik dari teman-temannya maupun dari gurunya sendiri.

Kronologi dan Reaksi Awal

Video curhatan tersebut viral, memantik simpati dan kemarahan publik. Namun, pihak sekolah membantah tuduhan tersebut. 

Menurut keterangan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 6 Garut, almarhumah dikenal sebagai siswa aktif, terlibat dalam pentas seni, dan tidak menunjukkan tanda-tanda tertekan di lingkungan sekolah.

Meski demikian, pihak Kepolisian Resor Garut melalui Unit Jatanras dan PPA langsung mengambil langkah penyelidikan. 

Sejumlah saksi dari lingkungan sekolah akan dimintai keterangan untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Kematian Priya menjadi catatan kelam yang tak bisa diabaikan begitu saja.

Pendidikan Bukan Tempat Menghancurkan Mental Anak

Guru adalah pendidik, bukan pengadil. Tugas utama guru adalah membangun karakter, bukan menjatuhkan harga diri. Sayangnya, masih ada praktik mengajar yang bernuansa kekuasaan, bukan keteladanan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline