Dalam kamus bahasa Indonesia, retorika memiliki arti sebagai seni dalam berbicara. Dalam artian yang lebih luas retorika merupakan seni dan ilmu baik lisan maupun tulisan (berbicara dan menulis) dengan menggunakan bahasa yang terstruktur yang dapat dipahami dan diterima audiens. Retorika itu sendiri juga memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan, membujuk, maupun mempengaruhi audiens.
Retorika berasal dari Yunani kuno dan seiring dengan bergantinya zaman saat ini retorika telah berkembang menjadi disiplin ilmu yang mencakup beberapa bidang, antara lain seperti pendidikan, hukum, dan politik.
Jika dilihat dari pengertiannya, tentunya retorika sendiri juga sangat kental kaitannya dengan bahasa karena alat utama dalam retorika adalah penggunaan dari bahasa itu sendiri. Dalam retorika juga terdapat beberapa aspek-aspek penting yang pastinya juga melibatkan penggunaan bahasa di dalamnya. Aspek-aspek tersebut meliputi :
1. Bahasa Efektif
Bahasa efektif atau kemampuan dalam menggunakan bahasa baik lisan maupun tulisan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan jelas oleh audiens. Dalam hal ini tentunya juga memerlukan sebuah keterampilan dalam menggunakan bahasa.
2. Persuasi
Retorika memiliki tujuan utama yaitu untuk meyakinkan, membujuk, atau mempengaruhi audiens dengan bahasa yang digunakan. Lewat susunan bahasa yang digunakan sehingga audiens bisa tertarik untuk mendengarkannya.
3. Komunikasi
Dalam lingkup komunikasi ini melibatkan sebuah studi analisis tentang bagaimana bahasa dapat berpengaruh dalam membentuk makna, identitas, dan hubungan sosial. Hal tersebut juga dapat diartikan dengan bagaimana keterampilan dalam pemilihan bahasa sesuai dengan konteks yang akan ditujukan pada audiens itu sendiri.
4. Keterampilan Logis