Penyusunan tatanan bahasa juga dapat diterapkan dalam keterampilan berpikir logis seperti penyampaian argumen. Dengan memilah-milah argumen dengan membentuk argumen yang kuat dan menemukan argumen yang salah merupakan inti dari retorika itu sendiri.Â
Terlepas dari beberapa poin di atas, juga banyak sekali penerapan bahasa dalam retorika yang bahkan terikat dengan kehidupan sehari-hari. Seperti pidato calon gubernur dalam menyampaikan argumen dan meyakinkan audiens, penulisan esai atau artikel dengan menyusun karangan argumen. Bahkan iklan dan propaganda yang memiliki ciri khas dalam pemilihan bahasa tersendiri untuk mempengaruhi audiens secara luas.Â
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama dari retorika adalah menyampaikan pesan dengan jelas pada audiens untuk meyakinkan dan menggerakkan sesuai dengan konteks dan tujuan yang ada.Â
Dapat disadari pula bahwa faktanya retorika sangat berperan penting dan sudah melekat dalam kehidupan sehari-hari, yang artinya setiap kata, ucapan, maupun tulisan yang kita sebar merupakan bagian dari retorika itu sendiri.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI