Lihat ke Halaman Asli

Nindia Nur Alifah

Early Childhood Education

Program Kampus Mengajar: Membantu Anak Belajar Saat Pandemi di SD Boarding School Al-Anshory

Diperbarui: 12 Oktober 2021   11:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Program Kampus Mengajar merupakan salah satu  kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) atas dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

Tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan solusi kepada sekolah dasar yang terdampak pandemi Covid-19 serta sebagai penguatan pembelajaran Literasi dan Numerasi terutama dalam masa pandemi, sehingga tidak mampu mengadakan proses belajar mengajar secara efektif. 

Selain itu, program kampus mengajar juga sebagai salah satu upaya dalam pemerataan Pendidikan khususnya di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal). Dengan adanya program ini, mahasiswa sebagai pendamping guru di daerah sekolah dasar ditempatkan sesuai dengan domisilinya masing-masing. 

Para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama kuliah serta dapat menerapkan kepada peserta didik di sekolah. Program ini juga dapat membantu para guru sekolah dasar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

Dokpri

Program Kampus Mengajar dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai dari tanggal 25 Maret 2021 sampai 25 Juni 2021. Banyak pengalaman yang dapat diambil dari program ini. Kami juga tersadarkan bahwa masih banyak sekolah-sekolah di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Program kampus mengajar ini memiliki 3 tugas utama yaitu adaptasi teknologi, membantu administrasi serta mendampingi guru dalm proses belajar mengajar. 

Dalam adaptasi teknologi kita melakukan sosialisasi kepada guru tentang bagaimana membuat pembelajaran menarik menggunakan aplikasi prezi. Untuk membantu administrasi kami melakukan promosi serta terjun langsung ke masyarakat dalam rangka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Kami juga membantu guru mengajar, sehingga berhadapan langsung dengan siswa-siswi SD Boarding School Al-Anshory. Di SD Boarding School Al-Anshory ini pembelajaran dilakukan dengan sistem luring dikarenakan kurangnya fasilitas yang mendukung proses pembelajaran daring.

Selain menjalankan tugas utama dalam program kampus megajar, kami juga mengadakan kegiatan bersama dengan siswa-siswi di SD Boarding School Al-Anshory. 

Kegiatan tersebut seperti senam bersama, bermain game, menonton film bersama, membuat prakarya menghias  tempat sampah, mengelola perpustakaan, open donasi buku-buku, kegiatan buka bersama, membersihkan lingkungan sekolah dan lain sebagainya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline