Lihat ke Halaman Asli

NikenDe

Vinsensia Niken Devi Intan Sari

Ketika Ibu-ibu Menginisiasi Lingkungan Siaga!

Diperbarui: 23 April 2020   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gardu ini telah menjadi cantik dan nyaman. Foto: Dokumentasi Pribadi

Lingkungan Siaga, itulah yang kini ingin saya sematkan pada lingkungan tempat kami tinggal. Sepertinya demikian juga di lingkungan tempat tinggal anda semua. Tanpa kita sadari wabah ini memunculkan hal-hal positif yang selama ini mendadak seperti LENYAP. 

Selama ini kita seringkali sibuk dengan rutinitas masing-masing. Hanya bertegur sapa jika berpapasan atau paling-paling ketemu saat pertemuan bulanan Dasa Wisma. 

Bahkan di beberapa perumahan perlu ditanyakan, masih adakah kegiatan Dasa Wisma. Perkumpulan ibu-ibu yang dirancang pada jaman orde baru dengan payung kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga). Semoga di tempat anda masih ada kegiatan yang bila dimaknai sesuai JAMAN NOW, akan sangat besar manfaaatnya.

Wadah ibu-ibu ini mempermudah pemerintahan pusat sampai daerah untuk menyampaikan setiap program yang sedang dijalankan. Ibu-ibu menjadi kepanjangan tangan pemerintah untuk menyampaikan setiap program atau apapun yang membutuhkan tersampaikan dengan cepat ke jajaran paling bawah. Ibu-ibu yang super. 

Setiap bulan mereka bertemu, berkumpul, memberikan pembinaan, memberikan pencerahkan, bahkan memberikan pembinaan dan layanan tentang kesejahteraan dan kesehatan keluarga.

Pada masa pandemi ini mereka pun tidak diam, Banyak hal yang dilakukan terutama yang berkaitan dengan edukasi perlindungan kesehatan dan keselamatan bagi keluarga mereka. 

Diskusi lewat WAG, mengirim peringatan-peringatan, misalnya tentang larangan berkumpul, wajib pakai masker sampai wajib melapor jika ada pendatang.

Perhatian luar biasa ini saya rasakan bahkan sejak Kota Pasuruan belum mendapat predikat zona merah. satu hal yang tidak akan terlupakan adalah ketika saya harus melakukan Ibadah Misa Paskah di rumah.

Kebetulan Keuskupan Malang yang membawahi paroki St. Antonius Padua, Pasuruan, mengijikan beberapa wilayah yang masih aman untuk menerima komuni. 

"Warga diberitahu secara detail apa yang akan terjadi di rumah dalam seminggu ke depan. Informasi itu tersampaikan melalui WAG sehingga melalui ibu-ibu diharapkan tersampaikan kepada semua warga."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline