Sebuah pertanyaan muncul untuk Hindu yakni, agama Hindu memuja banyak Dewa, apakah sebutan ini Hindu termasuk agama politeisme?Tampak rumit namun menarik untuk dibahas. Pada artikel ini akan dibahas apakah Hindu termasuk Politeisme dengan menyembah banyak Dewa?
Hindu merupakan agama tertua didunia yang berawal dari India, akarnya ini ditemukan 1500 sebelum masehi. Lama, namun masih relevan ajarannya begitulah kata yang tepat untuk di utarakan pada ajaran-ajaran agama Hindu. Banyak ajaran yang hingga saat ini masih mendasari jalannya kehidupan umatnya. Umat Hindu tentu tersebar diseluruh dunia, dengan berbagai tradisi yang berbeda-beda diseluruh wilayahnya.Dari perbedaan yang ada namun tetap satu tujuan untuk berada dijalan dharma atau kebenaran.
Dalam ajaran Brahma Widya yaitu tentang ketuhanan agama Hindu mempercayai adanya Brahman dan diBali disebut sebagai Ida Sang Hyang Widi Wasa. Dalam hal ini diajarkan pula Tuhan itu tunggal atau hanya ada satu Tuhan. Namun dalam menjalankan fungsinya Tuhan bermanifestasi dalam berbagai wujud misalnya Tri Murti ( Brahma, Wisnu, Siwa ). Anggapan politeisme muncul dari adanya manifestasi Tuhan sesuai dengan fungsinya.
Sebagai contoh nyata bahwa Hindu tidak bisa dikatakan adalah dalam praktik spiritual, umat Hindu selalu mengawali doa dengan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa. Pemerintah Indonesia pun secara resmi mengakui Hindu di mana "Sang Hyang Widhi Wasa" adalah sebutan universal bagi Tuhan Yang Esa dalam Hindu.
Selain itu Brahma Widya mengajarkan tentang konsep ketuhanan yakni Brahman sesuai dengan hakekatnya. Dari hal itu pula telah menunjukkan Hindu tidak politeisme karena mempelajari tentang konsep Brahman.
Jadi, Hindu tidak bisa dikatakan politeisme hanya karena memuja banyak Dewa, karena Hindu hanya mempercayai adanya Brahman atau Ida Sang Hyang Widi Wasa namun dalam wujud Dewa sesuai dengan manifestasinya. Dengan contoh nyata bahwa Hindu tidak bisa dikatakan adalah dalam praktik spiritual, umat Hindu selalu mengawali doa dengan penghormatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa dan telah di akui oleh Indonesia. Serta termuat pula dalam Brahma Widya yang mengajarkan pengetahuan tentang Brahman atau Ida Sang Hyang Widi Wasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI