Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Biarkanku Menangis

Diperbarui: 20 Januari 2021   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika aku terluka dan risau,

ketika aku terpuruk dan tertekan,

hujan membiarkanku menangis.

Ketika aku kecewa,

ketika hatiku berbeban,

bersamaku, gerimis (kadang) menemani.

Ketika aku terpukul,

ketika jiwaku lelah,

dinginnya hidup melingkupi sumsum dan tulang

Ketika aku sulit mengatasi kegagalanku,

ketika aku terus melihat kelemahanku,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline