Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Rumah Kini yang Kekinian

Diperbarui: 5 September 2020   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu...
semua orang bekerja keras demi rumah.
Rumah tempat pulang. Rumah untuk istirahat.

Kemudian...
Rumah menjadi titik singgah,
Sebelum menuju lokasi pertemuan selanjutnya.

Kini...
Rumah menjadi segalanya
Tempat perteduhan. Tempat persembunyian.

Rumah tak hanya tempat berdiam.
Rumah, tempat berkumpulnya anggota keluarga.

Apa harus menunggu pandemi, supaya rumah kembali ke makna sesungguhnya?
Jika (kelak) rumah telah terlupakan fungsinya, perlukah memanggil pandemi berikutnya?

Catatan dari kotaku,

Agustus 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline