Lihat ke Halaman Asli

Neno Anderias Salukh

TERVERIFIKASI

Pegiat Budaya | Pekerja Sosial | Pengawas Pemilu

Ada Apa di Balik Pesta Demokrasi?

Diperbarui: 21 Mei 2019   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi berjudi (shutterstock)

"Rupanya, pesta demokrasi adalah tempat di mana banyak orang berjudi." 

-Neno And. Salukh

Perjudian menurut Wikipedia Indonesia adalah sebuah permainan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih di mana pemain bertaruh uang atau barang untuk memilih satu pilihan di antara beberapa pilihan di mana hanya satu pilihan saja yang benar dan keluar sebagai pemenang.

Pemain yang kalah akan memberikan taruhannya berupa uang atau barang tadi kepada si pemenang. Biasanya, Peraturan dan jumlah taruhan ditentukan sebelum pertandingan dimulai.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Judi yang merupakan kata dasar perjudian berarti sebuah permainan menggunakan uang atau barang yang dinilai berharga sebagai taruhan. Permainan-permainan ini seperti bermain dadu, kartu, bingo dan lain sebagainya.

www.farelli.info/bali_history (farelli.info/bali_history)

Dalam KUHP pasal 303 ayat 3 mengartikan judi sebagai tiap-tiap permainan yang mendasarkan pengharapan buat menang pada umumnya bergantung kepada untungan-untungan saja dan juga kalau pengharapan itu jadi bertambah besar karena kepintaran  dan kebiasaan permainan.

Termasuk juga permainan judi adalah pertaruhan tentang keputusan perlombaan dan permainan lainnya yang dilakukan oleh orang lain yang notabenenya bukan mereka yang turut serta dalam perlombaan.

Beberapa  macam perjudian yang terkenal di Indonesia adalah Togel, Sabung ayam, SDSB Pakong dan Kupon putih. Kebanyakan perjudian tersebut identik dengan kalangan menengah ke atas. Sedangkan beberapa perjudian yang terkenal di kalangan ekonomi kelas bawah adalah kutu-kutu, Bola Guling (BG), Bingo, permainan kartu dan sebagainya.

Sejumlah wanita bermain kartu dengan taruhan uang

Namun, terlepas dari keuntungan yang diperoleh melalui judi, judi memiliki efek negatif yaitu Beberapa orang akan menjadi ketagihan atau kecanduan. Mereka tidak dapat berhenti berjudi, dan kehilangan banyak uang.

Januari 2018, seorang karyawan gelapkan uang perusahaan karena kecanduan judi online. Judi mengakibatkan seseorang kehabisan uang dan akal tidak sehatnya bermain dan menuntutnya melakukan tindakan kejahatan yaitu mencuri atau korupsi.

Cerita lain dari bos HP China Gionee. Pria yang memiliki kekayaan luar biasa ini harus kehabisan triliunan uang di atas meja judi dan mengakibatkan perusahaannya hampir bangkrut.

Efek negatif lainnya yang sangat kurang ajar dan b****p adalah seperti yang terjadi Di Pakistan. Seorang pria tega mempertaruhkan istrinya sebagai taruhan judi dan di India anak ditarikan karena kehabisan uang.

Berdasarkan beberapa data singkat ini dapat disimpulkan bahwa perjudian bukan lagi permainan tetapi sebuah permasalahan sosial yang diciptakan oleh dua atau lebih orang. Judi bertentangan dengan norma-norma baik itu norma agama dan kesusilaan. Lebih dari itu judi adalah sebuah perilaku moral bobrok yang akan merusak generasi muda dan berbahaya bagi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline