Lihat ke Halaman Asli

Batas Atas Karya Kita

Diperbarui: 27 Juli 2018   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ingin tahu batas paling tertinggi yang bisa dicapai dalam hidup ini? Ingin tahu batas karya dan prestasi tertinggi dalam kehidupan ini? Mudah saja, lihat saja apa imajinasi karya yang ada dalam pikiran kita.

Imajinasi adalah batas tertinggi cita-cita dan keinginan. Bila tidak bisa diimajinasikan bagaimana bisa direalisasikan?

Mau tahu karya tertinggi yang bisa direalisasi di kehidupan ini. Mudah saja, rasakan keyakinan dari imajinasi karya-karya yang terrekam dalam pikiran kita. Seberapa kuat keyakinannya, itulah karya yang bisa direalisasikan.

Semua karya manusia diawali dari apa yang dipikirkan dan apa yang diyakini. Seberapa tinggi pikirannya? Seberapa yakinkah? Itulah batas atas karya-karya kita.

Ingin tahu karya tertinggi manusia? lihatlah gambaran Allah tentang surga. Ingin tahu karya tertinggi manusia? lihatlah gejala dan fenomena alam. Perhatikan tanah, tumbuhan, langit, udara, binatang dan sebagainya. Bukankah teknologi yang ada sekarang berasal dari pembelajaran kepada alam?

Apa kondisi masyarakat ideal yang harus diciptakan? Bisa melihat bagaimana interaksi para penduduk surga? Bagaimana interaksi imam dan jamaah shalat? Bagaimana interaksi antar jamaah shalat?

Setiap orang memiliki batas karyanya sendiri-sendiri sesuai ketinggian pemikiran dan kuatnya keyakinan. Setiap orang bisa berkarya dengan mempelajari fenomena surga dan semesta.

Sebuah masyarakat bisa mencapai kondisi ideal dengan melihat cara interaksi di Surga dan Jamaah Shalat. Itulah karya-karya tertinggi  yang bisa kita ciptakan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline