Losari, Sumowono -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang turut ambil bagian dalam mendukung program pemerintah untuk menjadikan Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang sebagai Desa Anti Korupsi. Kegiatan ini berlangsung selama 11--20 Agustus 2025 dengan melibatkan mahasiswa bersama perangkat desa.
Peran Aktif Mahasiswa dalam Pendataan
Selama hampir dua minggu, mahasiswa KKN membantu perangkat desa dalam berbagai pekerjaan administratif yang dibutuhkan untuk mendukung program tersebut. Mulai dari mendata, menginput data, menulis arsip, hingga menyusun laporan agar lebih tertata dengan baik.
Kehadiran mahasiswa menjadi angin segar karena mampu meringankan pekerjaan perangkat desa, terutama dalam hal ketelitian dan penggunaan teknologi untuk mempercepat proses pengolahan data.
Kreatif Lewat Banner dan Publikasi
Pemasangan Banner yang di Desain Oleh Mahasiswa (Sumber: Dokumentasi Pribadi KKn)
Selain membantu dalam pendataan, mahasiswa KKN juga terlibat dalam aspek publikasi. Mereka membuat banner dan MMT bertema "Desa Anti Korupsi" yang dipasang di beberapa titik strategis desa. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pengingat kepada masyarakat akan pentingnya sikap jujur, transparan, dan menolak praktik korupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya media visual tersebut, pesan anti korupsi dapat tersampaikan lebih mudah dan menarik perhatian warga desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI