Cegah Covid-19 Mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2021/2022 Melakukan Sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun

Semarang (09/01/2022) 

Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. Badan Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang dapat dilakukan yaitu melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya yaitu dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).

Mencuci tangan pakai sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun agar terhindar dari kuman dan bakteri. Mencuci tangan pakai sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Gerakan mencuci tangan pakai sabun sedunia diharapkan dapat meningkatkan perilaku hidup sehat, mencegah timbulnya penyakit, sekaligus menurunkan tingkat kematian pada balita dan anak-anak.

Oleh karena itu, saya mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP 2021/2022 melakukan kegiatan sosialisasi kepada anak-anak yang berada di TPA dan warung sekitar tempat saya KKN mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun. Selain itu, saya juga membagikan brosur dan sabun cuci tangan di tempat TPA dan juga warung yang ada di sekitar agar dapat digunakan sebaik-baiknya. Saat di TPA, saya juga memberikan contoh kepada anak-anak mengenai cara cuci tangan pakai sabun yang benar dengan harapan sebelum mengikuti kegiatan mengaji, anak-anak dapat mempraktekkan cara mencuci tangan pakai sabun dengan benar dan dapat selalu menerapkan hal tersebut.

Mahasiswa KKN membagikan sabun cuci tangan dan menempel brosur di wastafel yang berada di TPA (Dokpri)

Dokumentasi pemberian sabun kepada anak-anak di TPA (Dokpri)

Berikut saya paparkan kembali cara tepat mencuci tangan pakai sabun, yaitu:

1. Cuci tangan dengan air yang mengalir dan gunakan sabun. Tak perlu harus sabun  khusus antibakteri, namun lebih disarankan sabun yang berbentuk cairan.
2. Gosok tangan setidaknya selama 15-20 detik.
3.  Bersihkan bagian pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan kuku.
4. Basuh tangan sampai bersih dengan air yang mengalir.
5. Keringkan dengan handuk bersih atau alat pengering lain.
6. Gunakan tisu/handuk sebagai penghalang ketika mematikan keran air.

Dokumentasi pemberian sabun cuci tangan dan poster kepada ibu-ibu penjaga warung sekitar (Dokpri)

Cuci tangan pakai sabun penting dilakukan, khususnya pada saat sebelum menyiapkan makanan dan sebelum makan, sebelum menyuapi anak, sesudah buang air besar dan kecil, setelah menceboki bayi, setelah bersin, batuk, membuang ingus, setelah pulang dari bepergian, dan sehabis bermain/memberi makan/memegang hewan peliharaan. 

Penulis : Nadia Candra Nur Huda

DPL : Heri Sugito S.Si., M.Sc.