Lihat ke Halaman Asli

Bayang Malam di Bandung

Diperbarui: 30 Januari 2024   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar : canva

Bab 1: Siapa, Dimana, Masalah

(Adegan 1: Terlihat Bandung malam hari, dengan lampu-lampu kota yang bersinar di kejauhan. Di tengah-tengahnya, ada seorang pria bernama Ardi, berdiri di salah satu taman kota yang teduh. Ia terlihat bingung dan penuh pertanyaan dalam pikirannya.)

Ardi: (monolog) Bandung, kota yang selalu menyimpan rahasia malam yang dalam. Kota ini penuh dengan cerita-cerita yang belum terungkap. Dan malam ini, aku sendiri di sini, mencari jawaban atas pertanyaan yang membelenggu pikiranku.

(Adegan 2: Tiba-tiba, datanglah seorang wanita muda bernama Maya, dengan senyum tulus di wajahnya. Dia menghampiri Ardi dengan lembut.)

Maya: (sambil tersenyum) Apa yang membuatmu begitu dalam berpikir, Ardi?

Ardi: (tersenyum) Maya, aku tidak tahu. Kadang-kadang, malam ini seperti bayang-bayang yang selalu menghantui pikiranku.

Maya: (menatap langit) Malam ini memang memiliki daya tarik yang luar biasa. Terkadang, kita bisa menemukan jawaban-jawaban yang kita cari di bawah cahaya bulan dan bintang.

(Adegan 3: Mereka berdua duduk di bangku taman, melihat langit yang penuh bintang. Terlihat ada keraguan dalam mata Ardi, sementara Maya tampak tenang.)

Ardi: (dalam hati) Maya, aku tahu ada sesuatu yang harus aku selesaikan, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya.

Maya: (menggenggam tangan Ardi) Katakan padaku, Ardi. Apa yang sedang mengganggu pikiranmu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline