Lihat ke Halaman Asli

Nindy Prisma

TERVERIFIKASI

buruh di balik kubikel dan penikmat pertandingan olahraga

Harapan Tembus 16 Besar FIVB Men's U21 World Championship Kandas, Indonesia Bidik Target Baru

Diperbarui: 27 Agustus 2025   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas U21 Indonesia saat jumpa Prancis di penyisihan Pool D. (Dokumentasi Volleyball World)

Timnas Voli Putra U21 Indonesia dipastikan gagal menembus 16 besar FIVB Men's U21 World Championship yang berlangsung di Jiangmen, China. Kepastian tersebut didapat usai Pajar Pamungkas dkk menelan kekalahan dari tim kuat Prancis.

Di pertandingan terakhir babak penyisihan Pool D yang digelar Selasa (26/8/2025), meski mencoba memberikan perlawanan yang sepadan Indonesia tetap harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 0-3 (23-25, 21-25, 21-25).

Sebelum menghadapi Prancis, skuad Garuda Muda mengalami dua hasil minor yang cukup menyesakkan kala jumpa Ukraina dan Argentina. Di dua pertandingan yang sejatinya memiliki peluang besar untuk mendulang kemenangan, Indonesia tampil cukup baik.

Berstatus sebagai kuda hitam di Pool D, Garuda Muda mampu memaksa Ukraina dan Argentina bertarung selama lima set. Sayangnya, pengalaman dan ketenangan lawan terutama menghadapi momen-momen krusial di set penentuan membuat Indonesia harus menelan kekalahan tipis.

Kekalahan dari Ukraina 2-3 (18-25, 28-26, 22-25, 25-23, 7-15) dan Argentina 2-3 (25-23, 25-27, 25-23, 20-25, 13-15) menjadi pukulan berat, apalagi mengingat kemenangan di salah satu laga tersebut bisa membuka peluang Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar. Meski demikian, dua laga tersebut jadi ajang pembuktian bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim kuat Eropa dan Amerika di level internasional.

Hal tersebut kembali ditunjukan pada laga kontra Prancis. Menghadapi salah satu raksasa Eropa, Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi.

Selalu tertinggal dalam perolehan angka, skuad Merah Putih tak lantas menyerah. Pelan tapi pasti tiap ketertinggalan selalu bisa dikejar oleh Indonesia, itu nampak jelas terutama di set 3. Prancis yang hanya membutuhkan satu set kemenangan lagi unggul cukup jauh 16-11. Margin 5 angka membuat Prancis berpeluang besar menutup laga tersebut dengan lebih cepat.

Middle blocker Indonesia, Agustino (18) melakukan serangan dihadang pemain Prancis. (Dokumentasi Volleyball World)

Namun, Indonesia melawan. Usai Agustino mendapatkan poin dari hasil serangan cepat, tiga serve beruntun yang dilakukan outside hitter, Krisna mampu membuat penerimaan bola pertama (receive) Prancis tidak berjalan baik dan berimbas pada serangan yang mudah ditebak dan dibendung blocker Indonesia. Selain itu, beberapa kesalahan yang dilakukan Andrej Jokanovic dkk turut "membantu" Indonesia memangkas jarak angka.

Indonesia yang semula tertinggal 14-17 akhirnya menyamakan kedudukan 19-19. Melalui serangan bola cepat dan pertahanan solid terutama saat reli panjang membuat ritme permainan anak asuh Anwar Sadat kembali hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline