Lihat ke Halaman Asli

KKN MANDIRU uin sts jambi 2025 : membuat palang RT dan batas RT, Langkah kecil untuk desa yang lebih tertata

Diperbarui: 28 Agustus 2025   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memotong papan untuk palanga. menyiapkan alat ukur seperti penggaris dan pensil.b. mulai mengukur dan menggaris.c. memotong papan sesuai garis yang sudah dibuat.

pendahuluan

Muaro Jambi,2025 - Suasana hangat dan kebersamaan terasa begitu nyata saat saya peserta kuliah kerja nyata (KKN) mandiri berkolaborsi dengan warga desa kunangan untuk melakukan sebuah kegiatan sederhana namun penuh makna yaitu membuat palang RT.Palang pembatas RT adalah tanda yang berfungsi sebagai penanda jelas batas-batas wilayah masing-masing RT di desa kunangan.

Kegiatan ini merupakan program kerja KKN MANDIRI yang bertujuan membantu desa dalam menata lingkungan, memperjelas identitas wilayah antar-RT, dan menciptakan tantangan yang signifikaan terutama bagi warga baru yang berkunjung untuk mencari lokasi rumah ketua RT. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif dari masyarakat, saya berhasil mengubah papan kayu biasa menjadi penanda RT yang fungsional dan menarik.

Bermula dari Kebutuhan Lapangan,program pembuatan palang RT ini muncul setelah saya melakukan observasi dan diskusi bersama aparatur desa. Ditemukan masalah bahwa tidak ada palang RT dan pembatas RT di desa yang jelas, sehingga menyulitkan dalam pendataan warga, pengiriman surat, maupun keperluan tamu luar desa. Keberadaan palang petunjuk ini sangat penting desa kunangan mengalami perkembangan disektor UMKM. Menjadikannya semakin ramai dengan aktifitas proses administratif dan perizinan. Palang informasi ini menjadi alat yang esensial untk mempermudah proses administratif masyarakat sekitar.

Proses dimulai dari pengukuran, pemotongan papan, pengecatan, penulisan nama RT, hingga pemasangan di titik strategis.
Beberapa RT bahkan memodifikasi desain palangnya agar terlihat unik namun tetap informatif. Ada yang menambahkan ornamen khas desa, lukisan alam, hingga kutipan-kutipan motivasi ringan.
"Saya berterimakasih banyak atas palangnya,supaya orang yang lewat mengetahui dimana letak rumah RT dan batas RT" tutur Pak sugeng, Ketua RT 03.

Mengecet tiang dan papan palanga. menyiapkan kayu tiang yang lurus, panjang, dan tidak lapuk.b. campurkan antara cet dan tinner sesuai takaran supaya cet tidak mudah luntur dan mengkilat.c. mulai mengecet menggunakan kuas dilakukan hingga 2x pengulangan

Proses penanaman/pemasangan tianga. menyiapkan lubang untuk menancapkan palang dilokasi yang telah ditentukan. b. tutup lubang menggunakan tanah,pecahan batu dan kayu pengganjal,supaya palang dapat berdiri dengan kokoh dan tidak bakal roboh.c.tahap terakhir adalah mengeraskan / mempadatkan tanah dengan mendorong tanah hingga padat menggunakan linggis dan palu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline