Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Zidan Alfarizi

Mahasiswa jurusan ilmu komunikasi, Universitas Terbuka

Mengapa Selalu Gagal!

Diperbarui: 28 Juli 2023   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Terkadang geram dan bingung tentang kisah asmara diriku sendiri.

Makin kesini bukanya makin membaik, namun malah memburuk.

Aku yang terus dipaksa untuk sabar mengkontrol amarah dan ego, namun dirinya tidak sama sekali. Ia terbebas dikendalikan oleh ego nya sendiri. Sifat keras kepala dan sulit membuka hati membuat ku kian terus-menerus gundah, semakin dibuat pelik olehnya.

Menurutku tidak lucu saja, ini percobaan yang mengiris hati. 

Membangun komunikasi antar dua pihak sangat penting. Apa yang kamu mau dan apa yang ku mau, walaupun tidak semuanya harus di turuti namun cobalah untuk mencoba berbicara.

Memendam hanyalah membuat diri tersiksa, dan juga membuat Bingung berkelanjutan. Terkadang kalo tidak gini-gini saja ya gitu-gitu saja.

Mau sampai kapan terus menerus kepada rumah baru namun sekali tertimpa masalah, selalu ingin lari tanpa berani menyelesaikan? 

Ingin dimengerti bukan soal gender, namun pemikiran yang dituntut untuk dewasa. Lalu, dewasa pun bukan hanya tentang usia, usia hanyalah angka yang tercantum di akta maupun kartu identitas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline