[caption id="attachment_282701" align="aligncenter" width="560" caption="Media sosia kini bisa dijalankan dari disemua hanphone, termasuk tablet (foto dindin)"][/caption] Semenjak media sosial banyak bermunculan, makin mudah orang berkomunikasi lewat internet. Pertemanan, menggalang komunitas, sampai janjian kodar (kopi darat) bisa dilakukan dengan sangat mudah. Apalagi semuahanphone kini telah dipersenjatai dengan sofware media sosial macam twitter, facebook, dan lainnya.Life is eazykan? Bagi orang-orang dewasa, media sosial benar-benar membuat hidup jadi lebih hidup. Akses informasi semakin mudah, relasi bertambah, dan banyak mafaat lain yang didapat. Namun apa jadinya jika anak SD sudah memiliki akun facebook? Banyak manfaat atau mudharatnya? Sejatinya beberapa media sosial termasuk facebook telah memiliki filter usia bagi calon penggunanya. Anak usia di atas 18 tahun secara psikologi telah matang dan sah bertindak untuk atas nama sendiri di mata hukum. Namun memiliki akun facebook jika masih di bawah 18 tahun, apalagi anak usia sekolah akan mendatangkan banyak ketidakmanfaatan bagi pemakainya . Mengapa? 1.Anak usia SD secara emosi masih labil, belum bisa membedakan informasi mana yang pantas diekspos ke publik mana yang harusnya menjadi konsumsi pribadi 2. Anak-anak lebih senang bercerita kepada teman sebaya. Jika ia suatu saat mengalami masalah, ia akan menumpahkannya ke dinding facebook dengan harapan teman-temannya akan tahu. Jika respon yang muncul baik-baik itu positif. Yang sering terjadi biasanya komen-komen yang muncul bernada asal, dan cenderung membujuk melakukan hal-hal yang negatif. Bahaya bukan? aApalagi jika orang lain yang memanfaatkan kondisi ini. Tentu kejadian-kejadian buruk lain bisa menimpa. 3.Tidak semua orang tua melek teknologi atau familiar degan dunia internet. Hal ini tentu akan menyulitkan orang tua memantau aktivitas anak di dunia maya. Padahal faktanya anak akan lebih jujur tentang perasaan hati dan aktivitasnya di facebook. Oleh karena itu, sebaiknya jangan diizinkan anak sebelum ia matang (dewasa) memiliki akun facebook. Pahamkan kepada anak bahwa media sosial akan benar-benar bermanfaat siiring dengan kematangan usianya. Bukan sekarang saat mereka masih di bangku sekolah dasar. Jika Anda membiarkannya, maka Anda bisa kehilangan momen menjadi orang tuanya. (din).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI